JATIMTIMES - Sepah tebu di produksi penggilingan gula tradisional di Kabupaten Tulungagung, terbakar.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Minggu (13/8/2023) pukul 13.00 WIB di penggilingan milik Mahrus Zaenuri (53) warga RT 0,3 RW 09, Dusun Jeding Lor, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Turnamen Pra Porprov Jatim 2023
"Berawal saat pemilik dibantu karyawannya melakukan pembakaran daging ayam yang akan digunakan untuk lomba mancing dengan menggunakan sampah dari sepah tebu," kata Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto.
Lokasi aktivitas berada di belakang lokasi penggilingan tebu miliknya.
"Kemudian selesai membakar daging ayam, korban pergi ke depan untuk menemui tamu," ujarnya.
Di saat yang sama, para karyawan pergi memancing.
Selanjutnya sekitar pukul 13.00 WiB, saat saksi memberi pakan kucing, ia mendengar suara letusan ban dan suara kretek-kretek.
"Setelah dicek ternyata telah terjadi kebakaran sepah tebu," imbuhnya.
Melihat hal ini, saksi langsung lari menghubungi ayahnya (korban) dan warga lain menghubungi petugas Polsek Rejotangan.
"Mendapatkan laporan, petugas kita langsung menghubungi pemadam kebakaran," ungkapnya.
Kebakaran dapat diatasi cukup lama oleh warga setempat atau memakan waktu lebih dari satu jam, sebelum tim damkar tiba di lokasi.
"Selanjutnya api berhasil dipadamkan sekira pukul 14.30 WIB, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
Baca Juga : Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-78, Wali Kota Kediri Mlaku Bareng Warga Perum Griya Intan Permai Dermo
Polisi yang telah datang dan melakukan olah TKP, mendapatkan kesimpulan sementara penyebab kebakaran ini.
"Kemungkinan besar kebakaran ini disebabkan dari pembakaran ayam untuk bahan mancing yang dilakukan korban dan masih menyisakan bara api. Kemudian bara api ini membakar tumpukan sepah tebu kering yang berada di sebelahnya," bebernya.
Material yang terbakar, selain sepah tebu adalah kendaraan angkut rakitan atau Ledog yang ternyata asal muasal suara ban meletus.
"Team pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira pukul 13.40 wib dan api sudah padam tinggal nara api yang masih ada di tumpukan sepah," terangnya.
Kerugian akibat kebakaran ini mencapai 30 juta rupiah dan pemilik mengaku ikhlas.
