JATIMTIMES - Calon Anggota DPR-RI dari Partai Golkar Ahmad Irawan terus menggencarkan pendidikan politik. Dimana hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Ahmad Irawan merupakan politisi Partai Golkar yang akan turut berebut kursi legislatif di Senayan. Ia yang berada di daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) V, atau Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang ini menilai bahwa masyarakat pemilih perlu dibekali pendidikan politik.
Baca Juga : Relawan Projo di Jatim Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024
"Partai politik merupakan bagian inti dan pranata konstitusi UUD 1945. Parpol punya tanggung jawab besar untuk melakukan pendidikan politik berbangsa dan bernegara, termasuk di dalamnya urgensi mengenai penyelenggaraan pemilu," ujar Irawan belum lama ini.
Hal itu pula yang sedang ia coba untuk dilakukan di wilayah Malang Raya. Menurutnya, sejauh ini masyarakat di Malang cukup memahami bagaiamana pentingnya pendidikan politik, terutama dalam menyambut pemilu untuk menentukan pilihan.
"Tidak sulit (di Malang), masyarakat akhirnya memahami. Saya minta relawan dan tim pemenangan menjadi corong. Kita harus punya idealisme politik," jelas Irawan.
Apalagi momentum bulan kemerdekaan seperti sekarang, dimana menurutnya negara Indonesia juga dibangun oleh politisi yang memiliki narasi dan intelektualitas. Dimana hal itu juga perlu dipahami oleh para kader dan politisi.
"Perjuangan kita sebagai caleg dan politisi mengingatkan kita bahwa negara ini dibangun oleh politisi yang memiliki narasi dan intelektualitas," imbuh Irawan.
Selain itu fungsi parpol juga disebutkan di dalam UU nomor 2 tahun 2011. Dimana disebutkan bahwa fungsi parpol sebagai sarana edukasi pendidikan politik bagi masyarakat.
Baca Juga : 10th KUKM Expo 2023 Jatim, Kota Batu Didapuk jadi City of Charm
Untuk itu, diharapkan dengan pendidikan politik, masyarakat bisa lebih cerdas dengan literasi politik yang sudah dimiliki. Dan juga bisa membantu dalam memilih calon yang tepat saat pemilu.
Untuk itu dirinya menilai, moment pesta demokrasi tersebut tak seharusnya dilakukan untuk menghimpun suara saja. Namun juga harus dimaksudkan untuk memberi pendidikan politik. Baik bagi kader partai maupun bagi masyarakat pemilih.
"Sehingga sebagai salah satu calon anggota DPR-RI, saya berkewajiban untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Pemilu tidak hanya sekedar angka-angka atau menang kalah Pemilu, namun juga masyarakat sadar akan haknya dan tahu peran dan fungsi setiap calon anggota DPR RI yang akan dipilihnya," pungkas Irawan.
Irawan telah melakukan edukasi politik di beberapa titik di Malang Raya. Seperti Dau, Kasembon, Poncokusumo, Turen, Bantur, Kalipare, Singosari, Klojen dan beberapa daerah lain.