free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

BPJS Kesehatan Jalin Sinergi Bersama Komunitas se-Malang Raya

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13 - Aug - 2023, 00:24

Placeholder
Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun saat memberikan sambutan dalam kegiatan sinergi bersama 25 komunitas se-Malang Raya dengan mengusung tema Komitmen Bersama Demi Kesejahteraan, Jumat (4/8/2023). (Foto: Dok. Humas BPJS Kesehatan)

JATIMTIMES - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjalin sinergi dengan berbagai komunitas di Malang Raya untuk memberikan pemahaman terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengusung tema "Komitmen Bersama Demi Kesejahteraan". 

Kegiatan sinergi Program JKN bersama 25 komunitas se-Malang Raya dengan 150 peserta ini dibuka langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun beberapa waktu lalu dan disambut antusias oleh ratusan peserta. 

Baca Juga : Atasi Pembiayaan PBID Kabupaten Malang, Ini Kata Menko Muhadjir

Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun menyampaikan, bahwa Program JKN sudah terselenggara di Indonesia sejak tahun 2014 dengan tujuan untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk atau yang biasa disebut Universal Health Coverage (UHC). 

"Saat ini juga Program JKN merupakan jaminan kesehatan terbesar di dunia," ujar David dalam keterangannya. 

Pihaknya menjelaskan, bahwa pemerintah telah mengamanatkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 bahwa cakupan kepesertaan penduduk Indonesia dalam Program JKN diharapkan dapat mencapai 98 persen dari total penduduk pada tahun 2024. 

Hal itu selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 bahwa seluruh penduduk Indonesia dilindungi dalam program jaminan kesehatan. 

Sampai dengan 30 Juli 2023, Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah mencakup kepesertaan 259,5 juta penduduk Indonesia atau mencapai 93,44 persen dari total penduduk semester dua tahun 2022.

Foto bersama.

Seiring dengan peningkatan jumlah kepesertaan JKN, David menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi mutu layanan yang terfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta. 

Banyak program yang telah dilakukan untuk meningkatkan kepuasan peserta salah satunya dengan sosialisasi melalui program "BPJS Keliling" atau Mobile Customer Service (MCS) yang memberikan pelayanan administrasi bagi peserta JKN. 

Di mana hal itu bertujuan untuk menjangkau seluruh masyarakat sampai di pelosok daerah, optimalisasi kanal layanan digital seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) untuk mempermudah akses administrasi oleh peserta JKN. 

"Perluasan kerjasama faskes untuk menjangkau semua peserta JKN dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, sehingga seluruh peserta mendapatkan layanan yang mudah, cepat dan setara," jelas David.

Baca Juga : Pemutakhiran Data BPJS PBID Kabupaten Malang Ditarget Rampung Satu Bulan

Selain itu, David juga menyampaikan, Program JKN merupakan program kebanggaan bangsa. Sehingga dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi dari seluruh elemen untuk bersama-sama mewujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional yang bermanfaat bagi seluruh penduduk Indonesia.

"Mari bersama-sama kita terus tingkatkan sinergi dan kolaborasi dalam memastikan perlindungan Program JKN yang menyeluruh di Indonesia, sehingga Universal Health Coverage untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2024 dapat kita wujudkan bersama," terang David.

Sementara itu, praktisi kesehatan Mury Kuswari yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut memberikan tips pola hidup sehat dengan melakukan optimalisasi gizi dan olahraga. 

Menurutnya, masyarakat dapat mengatur pola makan yang dilengkapi dengan sumber karbohidrat, protein dan mineral, mengatur pola tidur yang cukup dan berkualitas, serta melakukan olahraga untuk menciptakan tubuh yang sehat, bugar dan produktif.

"Kalau kita sakit memang bisa ditanggung oleh Program JKN, untuk itu kita wajib terdaftar menjadi peserta JKN. Namun, menjaga kesehatan juga sangat penting, lakukan olahraga, makan makanan yang sehat, kurangi gula dan tidur yang cukup," jelas Mury.

Lalu, Ketua Komunitas Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Rr Roesminingsih yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Program JKN. Ia juga menceritakan pengalamannya saat menggunakan Program JKN untuk pengobatannya.

"Terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Saya merasakan pelayanan yang sangat bagus, saya pernah operasi laser kaki saya, semua telah tercover oleh Program JKN. Kami berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan jaminan kesehatan kepada komunitas-komunitas dan seluruh penduduk," tandas Roesminingsih. 


Topik

Kesehatan BPJS kesehatan bpjs kesehatan malang raya program jkn



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni