free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Indentitas Terduga Pelaku Pembunuhan Lansia 90 Tahun di Situbondo Tersebar, Diduga Anak Punk

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

12 - Aug - 2023, 00:49

Placeholder
Tersebar di Media Sosial wajah terduga pelaku pembunuhan lansia 90 tahun di Jalan Seroja, Dawuhan Situbondo, Jumat (11/8/2023). (Wisnu Bangun Saputro/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Korban pembunuhan di Jalan Seroja, Dawuhan Situbondo atas nama Sumini (90), telah dimakamkan di TPU Bujuk Teni, Panji Situbondo. Sayangnya sampai sehari setelah korban dimakamkan pelaku yang identitasnya sudah dikantongi pihak kepolisian itu belum juga tertangkap.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Soetrisno mengungkapkan kronologi sementara. Diketahui saat kejadian di TKP (Tempat Kejadian Perkara) terdapat 4 orang antara lain korban (Sumini), anak keempat korban (Juni Sukartini), cucu korban dan teman cucu korban yang merupakan anak punk.

Baca Juga : Launching Kredit UMKM dan Pasar, Wali Kota Santoso Dorong Ekonomi Kota Blitar semakin Keren

"Kebetulan keluarga sosianya tinggi, cucu korban banyak sosial dengan anak punk," ungkap Soetrisno,  Kamis (10/8/2023). 

Sempat terjadi perkelahian, kata Soetrisno. Teman cucu korban melakukan perlawanan saat hendak menangkap pelaku. "Nah teman cucu korban yang punk sampai terluka dibagian tangan," tutur Kasi Humas Polres Situbondo itu. 

Soetrisno menambahkan, ada 2 saksi yang diperiksa, dari pihak keluarga dan teman cucu korban yang merupakan anak punk. "Berdasarkan olah TKP dan keterangan 2 saksi dari keluarga dan temannya yang punk, identitas pelaku sudah ada dan masih proses pengejaran," ungkapnya. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kabupaten Situbondo,AKP Momon Suwito Pratomo mengatakah bahwa pelaku masih dalam proses pengejaran. "Belum, pelaku masih dalam pengejaran," ujar Momon saat dihubungi Jatimtimes.com melalui chat WhatsApp, Jumat (11/8/2023).

Lebih lanjut Momon mengatakan, belum jelas motif pelaku melakukan tindakan kejahatan yang menghilangkan nyawa orang tersebut. "Belum tahu motifnya mas, karena pelaku masih dalam pengejaran," imbuhnya. 

Diketahui foto terduga pelaku sudah tersebar di media sosial. Pelaku merupakan remaja yang kesehariannya sebagai anak punk. Sejumlah barang bukti sudah diamankan pihak polres setempat, seperti pakaian korban, seprei dan silet cutter yang digunakan pelaku menghabisi korban. 

Baca Juga : 5 Tips Menjaga Sendi agar Tak Cepat Alami Pengapuran 

Sementara itu, Yuyun salah satu warga mimbaan yang merupakan tetangga korban, bercerita tentang keseharian korban yang dikenal baik kepada tetangga. "Almarhumah baik mas, suka bergaul dengan tetangga. Bahkan walaupun sudah berumur 90 beliau masih bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Yuyun.

Dikonfirmasi terpisah, Endang, anak keempat korban mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka ibunya meninggal dengan cara seperti itu. "Sorenya masih sehat, pas malam saya ditelpon kalau ibu meninggal, masih belum menyangka," ungkap Endang.

Endang mengaku jika korban memang orang yang tidak bisa diam, walaupun berumur. "Ibu orangnya tidak bisa diam. Bukan tipe orang tua yang suka berdiam diri, makanya ibu betah nginap di jalan seroja daripada di sini (Perumahan Panji Permai Situbondo). Kalau disini ibu gak boleh terlalu banyak bergerak, harus banyak istirahat," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, korban merupakan istri purnawirawan polisi dan merupakan nenek mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas pembunuhan di sidoarjo anak punk lansia dibunuh berita sidoarjo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana