JATIMTIMES - Tragis dialami, Sumini (90) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Nenek-nenek ini tewas diduga menjadi korban pembunuhan, dengan luka sayatan di bagian leher, Kamis (10/8/2023) dini hari saat menginap di rumah anak keempatnya, Juni Sukartini, di jalan Seroja, Dawuhan, Kecamatan kota Situbondo.
Endang (60) anak ke 6 korban, mengungkapkan saat kejadian dirinya dikabari jam 23.30 wib, Rabu (9/8/2023). "Kemungkinan kejadian jam 23.00 wib, soalnya saya ditelpon kakak saya (Juni Sukartini) jam 23.30 wib," ungkapnya.
Baca Juga : Sehari, Dua Rumah di Kabupaten Malang Hangus Terbakar
Lebih lanjut, Endang mengatakan berdasarkan keterangan kakaknya, Korban yang merupakan istri purnawirawan polisi, saat itu sedang tidur bersama anak ke 4 korban dalam satu ruangan namun berbeda kasur.
"Ibu sempat teriak tercekik, lalu kakak saya bangun untuk menghidupkan lampu, secara bersamaan pelaku sempat menyenggol kakak saya. Saat lampu hidup kakak saya sudah melihat ibu berlumuran darah pada bagian leher," jelas Endang Saat dikonfirmasi di rumah duka, Perumahan Panji Permai, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo.
Setelah Tersenggol pelaku, kata Endang, kakaknya sempat melihat pelaku membawa senjata tajam, dan berlari ke arah belakang rumah. "Pelaku kemungkinan masuk lewat kamar mandi, karena di kamar mandi aja jejaknya, mau lari ke depan dikunci, lalu lari ke belakang," ujarnya.
Mengetahui korban bersimba darah, Endang mangatakan kakaknya langsung membawa korban ke salah satu Rumah sakit swasta di tengah kota Situbondo.
"Langsung dibawa ke rumah sakit sama anak kakak saya, tapi ternyata sudah meninggal," ungkapnya.
Keluarga korban mengaku pasrah dan nenyerahkan kasus ini untuk ditangani sepenuhnya oleh pihak kepolisian.
Baca Juga : Pelaku Curanmor yang Ditangkap Resmob Polresta Malang Telah Beraksi 20 Kali
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo saat dihubungi melalui sambungan telepon mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku. "Saat ini saya bersama anggota lagi mengejar terduga pelaku," ungkapnya.
Kasi Humas Polres, Iptu Soetrisno mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, diketahui jumlah pelaku hanya satu orang dan masuk dengan merusak atas bagian belakang rumah. "Untuk motif masih dalam penyelidikan, korban meninggal dengan kondisi ada sayatan di bagian leher," jelasnya di media centre Mapolsek Situbondo.
Alat yang digunakan melakukan kejahatan tersebut, kata Soetrisno berdasarkan kesaksian cucu korban adalah Silet Cutter. "Tidak ada barang yang hilang di tempat kejadian, Jadi untuk motifnya masih rancu sampai pelaku berhasil ditangkap dan nemberikan pengakuan," tutupnya.