JATIMTIMES - Dalam satu hari, sebanyak dua rumah di Kabupaten Malang yang terdapat di dua kecamatan berbeda hangus terbakar saat ditinggal beraktivitas keluar di pagi hari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menyampaikan, sebanyak dua rumah yang hangus terbakar berlokasi di Dusun Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis serta Dusun Boro, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang.
Baca Juga : Viral Seorang Wanita Curi Sepatu Jemaah Salat di Masjid
Untuk lokasi pertama merupakan sebuah rumah tinggal berukuran 6 meter x 8 meter yang terletak di Dusun Bugis, RT 01/RW 03, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis. Rumah tinggal tersebut hangus terbakar pada hari Rabu (9/8/2023), sekitar pukul 05.30 WIB.
"Indikasi sumber api tidak diketahui, api pertama diketahui oleh tetangga korban," ungkap Sigit dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).
Beruntung, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. Pasalnya kondisi rumah sedang kosong dan Pemilik atas nama Giman (50) sedang pergi menuju rumah sakit. "Rumah dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya ke rumah sakit," kata Sigit.
Untuk memadamkan kobaran api tersebut, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang menerjunkan tiga unit mobil. Ditaksir kerugian yang dialami korban atas Rp 30 juta.
Kemudian untuk lokasi kedua merupakan rumah tinggal milik Sutris (47) yang berukuran 5 meter x 10 meter terletak di Dusun Boro, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pihaknya menyebutkan untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui. Namun, dari peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, pasalnya penghuni rumah sedang tidak berada di dalam rumah.
"Indikasi sumber api tidak diketahui dan rumah dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya bekerja," ujar Sigit.
Baca Juga : Keliling Surabaya, Bangkalan, hingga Jombang, PKS Jatim Ziarahi Makam Para Muassis NU
Untuk memadamkan kobaran api di rumah tinggal tersebut, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang menerjunkan tiga unit mobil pemadam serta dibantu satu unit mobil pemadam dari tim Pemadam Kebakaran Pabrik Gula Krebet.
"Kerugian material diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 25 juta," pungkas Sigit.