JATIMTIMES - Kawasan Kayutangan menjadi lokus verifikasi Kota Sehat bagi Kota Malang tahun 2023. Untuk memastikan kondisinya sudah tepat, Wali Kota Malang Sutiaji pun melalukan peninjauan di beberapa titik di Kawasan Kayutangan Heritage.
Sebab dirinya berharap bahwa Kota Malang bisa mendapatkan predikat Swasti Saba Wistara. Yang merupakan capaian tertinggi pada predikat Kota Sehat.
Baca Juga : Langganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Situbondo, Ada Unsur Kesengajaan?
"Harapannya Kota Sehat di sini masuk dalam predikat tertinggi yakni Swasti Saba Wistara, mudah-mudahan. Kalau saat ini masih Swasti Saba Wiwerda,” ujar Sutiaji belum lama ini.
Selain secara umum, dirinya juga berupaya memastikan kesiapan masyarakat setempat terkait hal tersebut. Seperti kesiapan sarana prasarana, kebersihan dan partisipasi masyarakat.
Menurutnya, Kayutangan Heritage terlihat bersih dan juga menjadi salah satu pilotting penanganan penataan perkotaan. Terlebih, pemerintah pusat pun juga menjadikan Kampung Heritage Kayutangan sebagai sampling dalam penataan selanjutnya.
"Ini contohnya kalau dilihat kan bersih, kerja bakti tiap dua minggu sekali," imbuh Sutiaji.
Namun demikian, dirinya menilai masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan pembenahan di Kampung Kayutangan. Seperti tempat sampah di pintu masuk, ketersediaan lampu, hingga titik zona air minum prima (ZAMP).
“Beberapa tempat sampah ada yang harus dibenahi, karena problemnya itu belum ada penyerahan dari pusat ke kami. Kemudian lampu ini juga ada yang mati dan nanti kita sampaikan kepada dinas terkait. Ini tusi-nya siapa sehingga bisa dinyalakan dan mekanismenya bagaimana. Lalu, untuk ZAMP dari Perumda Tugu Tirta itu juga,” pungkas Sutiaji.
Baca Juga : Keputusan Pj Kepala Daerah, Tito Karnavian: Ada di Tim Penilai Akhir Pimpinan Presiden
Sementara itu, saat ini Kawasan Kayutangan Heritage menjadi magnet baru bagi wisatawan. Setelah kawasan perkampungan yang telah dipermak untuk menonjolkan konsep heritage, Pemkot Malang pun juga mempermak koridor di sepanjang Jalan Basuki Rahmat.
Pembenahan yang dilakukan seperti menambah sejumlah sarpras, alat penerangan, kursi taman hingga pembenahan area pedestrian. Selain itu juga pembenahan pada arus lalu-lintas.
Alhasil, hal itu pun cukup terbukti berimbas pada meningkatnya kunjungan ke kawasan yang saat ini dikenal Kayutangan Heritage. Apalagi, sejumlah ornamen untuk menguatkan konsep heritage terus dilengkapi.