JATIMTIMES - DPRD Kota Surabaya menggelar Rapat Paripurna membahas RAPBD 2024. Nilai Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Surabaya tahun anggaran 2024 terkoreksi menjadi Rp 10,8 triliun dari APBD 2023 sebesar Rp 11,2 triliun.
RAPBD 2024 berdasarkan kesepakatan DPRD Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat menetapkan Rancangan Nota Kesepakatan menjadi Nota Kesepakatan tentang Kebijakan Umum APBD 2024, sekaligus Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD 2024 pada rapat paripurna di DPRD Surabaya.
Baca Juga : Bermain Cantik, Tim Kemenag Raih Tiket Final Lomba Sepak Bola Jagokapok Antar OPD Kabupaten Situbondo
Plafon APBD Surabaya 2024 nantinya tetap difokuskan terhadap sejumlah sektor strategis. Antara lain pendidikan, kesehatan, perbaikan dan peningkatan infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Wakil Walikota Surabaya Armuji menyebutkan Konsentrasi RAPBD Surabaya tahun 2024 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pak Walikota Eri Cahyadi, jajaran Pemerintah Kota dan DPRD Kota Surabaya memiliki tujuan yang sama yaitu kesejahteraan masyarakat," kata Armuji.
Dirinya juga menyampaikan capaian positif Pemkot Surabaya dalam melayani warga Kota Surabaya. Diantaranya menekan angka kemiskinan, meningkatkan angka partisipasi pendidikan khususnya jenjang SD - SMP, pembangunan infrastruktur di kampung hingga mengurangi angka stunting.
Baca Juga : Realisasikan Target Pendapatan Rp 2 Miliar, Perumda Jasa Yasa Optimalkan Potensi Wisata
"Ini merupakan pemacu semangat bagi kita semua. Yang terpenting adalah porsi serapan sebesar - besarnya dinikmati masyarakat. Bukan besar anggaran namun tidak terserap," tegas Cak Ji.
Dia juga berharap agar masyarakat senantiasa memberikan masukan untuk kebaikan pembangunan Kota Surabaya di tahun mendatang.
