JATIMTIMES - Kendati sudah dipastikan mendapat kuota sebanyak 271 pada penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih harus menunggu petunjuk lebih detil dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB).
Terutama terkait pedoman pelaksanaan ujian pada penerimaan CASN tahun 2023. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto, saat ini di tataran pemerintah pusat sedang membentuk panitia seleksi nasional (panselnas).
Baca Juga : Diduga Diminta Telanjang Saat Body Check, Finalis Miss Universe: Iya Telanjang, Tapi
"Sekarang lagi membentuk panselnas, ketuanya adalah kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara)," ujar Totok, Senin (7/8/2023).
Setelah Panselnas penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 terbentuk, barulah nanti Kemenpan RB akan menyusun peraturan tentang pedoman teknis pelaksanannya. Baik tentang waktu pelaksanaan, persyaratan dan materi yang diujikan.
"Setelah itu Menpan-RB membuat peraturan pedoman pelaksanaan ujian seleksi PPPK. Kapan jadwal, apa materinya dan persyaratannya apa. Kami masih menunggu. Yang melaksanakan adalah panselnas," terang Totok.
Termasuk dalam hal ini, Totok mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan secara detil formasi apa saja yang dibutuhkan di Kota Malang. Meskipun secara umum, kuota yang didapat Kota Malang sebanyak 271 terbagi untuk 200 orang tenaga PPPK guru, 50 orang tenaga PPPK kesehatan dan sisanya sebanyak 21 orang PPPK teknis.
"Apakah guru jadi prioritas pada honorer, kami masih menunggu pedomannya dulu. Kalau yang tenaga kesehatan, seperti ada perawat ada bidan nanti akan kami sampaikan setelah peraturan pedomannya turun," jelas Totok.
Baca Juga : Viral Teror Ketuk Pintu Resahkan Warga Serang Banten, Camera CCTV Tak Merekam Siapapun
Sebagai informasi, secara nasional pemerintah telah menetapkan formasi ASN nasional pada tahun 2023 ini sebanyak 572.496 formasi. Dikutip dari berbagai media, nantinya akan ada kuota khusus bagi fresh graduate di bidang talenta digital dan data scientist.
Jika diprosentasi formasi pada penerimaan CPNS tahun 2023 ini yakni 80 persen untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan sebesar 20 persen untuk fresh graduate di bidang talenta digital dan data scientist. Kuota khusus itu diberikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan digitalisasi.
”Karenanya tahun ini ada rekrutmen untuk PNS talenta digital yang fresh graduate,” ujar Menpan-RB Abdullah Azwar Anas belum lama ini.
