JATIMTIMES - Berbagai musibah bisa menimpa siapa dan kapan saja. Termasuk kebakaran rawan terjadi di lingkungan padat penduduk.
Tak hanya itu. Di musim kemarau, kebakaran hutan juga bisa saja terjadi.
Baca Juga : Kebakaran Masih Dominasi Kejadian Selama Bulan Juli di Kota Batu
Sebagai muslim, kita dianjurkan untuk berlindung dari berbagai musibah yang mungkin terjadi. Salah satunya dengan membaca doa agar terhindar dari marabahaya.
Mengutip akun Twitter @BincangSyariah, Syaikh Ahmad Al-Shawi dalam kitab Asrarur Rabbaniyah mengatakan Nabi Khidir dan Nabi Ilyas masih hidup sampai sekarang. Nabi Khidir hidup di laut, sementara Nabi Ilyas hidup di darat (gunung).
Mereka setiap tahun bertemu di Mina dan saat hendak berpisah, mereka membaca doa berikut:
بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم
Bismillahi ma sya-allah la yasuqul khoiro illallah bismillahi ma sya-allah la yashrifus su-a illallah bismillah ma sya-allah ma kana min ni’matin fa minallah bismillah ma sya-allah la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah.
Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali Allah.
Baca Juga : Sebut Toilet Gender Netral di Sekolah Internasional, Daniel Mananta Bikin Kontroversial di Twitter
Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah.
Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”
Menurut beberapa hadis seperti dijelaskan Ibnu Abbas dalam kitab Al-Bidayah wa Al-Nihayah berkata; “Siapa yang membaca doa ini saat pagi dan sore sebanyak tiga kali, maka Allah menyelamatkannya dari tenggelam, kebakaran dan pencurian.”
Jadi, disimpulkan bahwa doa perpisahan antara Nabi Khidir dan Nabi Ilyas adalah doa yang mustajab agar terhindar dari bencana tenggelam, kebakaran dan pencurian.
Demikian penjelasan soal doa agar selamat dari beberapa bahaya tersebut. Semoga bermanfaat.