JATIMTIMES - Viralnya video emak-emak di Gresik marah karena anaknya 13 kali tidak lulus praktik SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik akhirnya mendapat respons.
Satlantas Polres Gresik langsung menindakanjuti arahan Korlantas Polri mengubah lintasan praktik berkendara pemohon SIM C. Alhasil, persentase yang dinyatakan lulus meningkat.
Baca Juga : Angka Pengangguran di Kota Malang Ditarget Turun hingga di Bawah 5%
Pasalnya, jalur zig-zag dan angka delapan diubah menjadi lintasan berbentuk S. Lebar jalur juga ditambah. Sebelumnya lebar hanya 1,2 meter menjadi 1,6 meter.
"Jalurnya lebih mudah, bisa langsung lulus dan mendapatkan SIM C," ujar Pandia, salah satu pemohon SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik, Jumat (4/8/2023).
Lelaki berusia 18 tahun itu mengaku sudah 5 kali gagal praktik berkendara roda dua. Terutama saat menggunakan jalur zig-zag lintasan uji praktik SIM yang lama. "Badan motor selalu membentur patok pembatas. Sehingga gagal terus," ungkapnya.
Hari ini, sebanyak 19 pemohon SIM telah menggunakan lintasan baru dab 14 pemohon dinyatakan lulus. Lintasan baru dinilai mempermudah masyarakat untuk mendapatkan SIM.
"Harapannya masyarakat bisa semakin tertib dan mematuhi aturan lalu lintas," kata Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah.
Agung menyebut, metode baru yang diterapkan tidak menghilangkan proses keterampilan pengendara. Ujian praktik tak membuat pemohon kesulitan seperti sebelumnya.
Baca Juga : Awali Tugas, Kapolres Tulungagung Sambangi Kodim 0807
"Alhamdulillah tanggapan masyarakat sangat positif dengan adanya pola uji praktik yang baru ini," imbuh perwira pangkat tiga balok di pundak tersebut.
Bagi para pemohon SIM yang tidak lulus dengan metode baru, telah disiapkan program coaching clinic. Program pelatihan yang didampingi langsung oleh anggota Satpas SIM Satlantas Polres Gresik.
"Kita terus melanjutkan program latihan bagi pemohon yang gagal saat jam pelayanan tutup. Sehingga besoknya lagi bisa melewati ujian praktik SIM dengan mudah. Dan latihan ini gratis," pungkasnya.