JATIMTIMES - Di tengah gejolak persoalan sampah di Kota Batu, Pemkot Batu menggelar Lomba Pengelolaan Sampah Tingkat RW di wilayah Desa/ Kelurahan dan Tingkat Desa/Kelurahan se Kota Batu.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengajak warga berperan aktif dalam menangani persoalan sampah. Seperti diketahui, belum lama ini warga sekitar TPA Tlekung melakukan penutupan jalan sebagai bentuk protes adanya bau sampah yang menyengat.
Untuk mengatasi serius permasalahan tersebut, Pj Wali Kota Batu pun akhirnya berkantor dalam sebulan di sana. Tim penanganan sampah juga dibentuk terdiri dari para OPD.
Bergerak cepat, Pemkot Batu merumuskan beberapa langkah penanganan. Di antaranya melalui perlombaan tersebut. Selain untuk menangani masalah sampah, lomba ini juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Baca Juga : 70 Kasus LSD Terdeteksi di Kota Blitar, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tingkatkan Pengawasan
Ketentuan lomba tingkat RW di wilayah desa/kelurahan diikuti oleh seluruh RW. Penilaian dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan dengan tim penilai dari unsur perangkat, tokoh masyarakat dan penggiat lingkungan yang dikoordinir masing-masing camat. Penilaian dilakukan mulai 5-10 Agustus 2023.
Untuk lomba di tingkat desa/kelurahan se Kota Batu diikuti oleh seluruh desa/kelurahan se Kota Batu. Penilaian lomba tingkat desa/kelurahan dilakukan oleh tim penilai tingkat Kota.
Penaganan sampah di Kota Batu perlu kerjasama berbagai pihak. Karena itu Pj Wali Kota Batu mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam penanganan sampah untuk memulai memilah dari rumah.
“Diperlukan kepedulian untuk gotong royong seluruh elemen masyarakat Kota Batu menanggulangi sampah tidak hanya membuang sampah di TPA namun kita pilah dari rumah mulai dari sekarang, kapan lagi,” ujar Aries.
Diketahui sebagai kota wisata, volume sampah terus mengalami peningkatan terlebih saat momen akhir pekan maupun libur di TPA Desa Tlekung. Hingga saat ini Pemkot Batu mencatat volume sampah mencapai 130 ton per harinya.
Baca Juga : Buka Safari Jurnalistik PWI, Wawali Malang: Jurnalis Harus Respon Positif AI
Karena itu gunungan sampah terlihat di TPA Tlekung. Bau dan ancaman longsor mengancam warga di sekitar TPA. Bahkan belum lama ini warga sekitar TPA Tlekung melakukan penutupan jalan sebagai bentuk protes adanya bau sampah yang menyengat.
Untuk mengatasi serius permasalahan tersebut, Pj Wali Kota Batu pun akhirnya berkantor dalam sebulan di sana. Tim penanganan sampah juga dibentuk terdiri dari para OPD.