JATIMTIMES - Sebuah narasi viral di media sosial platform Twitter yang menceritakan seorang nasabah Bank BSI mengaku telah melunasi kredit, namun agunan berupa sertifikat tanah tak kunjung dikembalikan. Narasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Dalam narasi yang dibagikan, akun tersebut mengimbau agar masyarakat hati-hati jika mengambil kredit di Bank BSI. Sebab agunan berupa sertifikat rumah disebut bisa hilang.
Baca Juga : Viral Rocky Gerung Maki Jokowi karena Temui China, Berujung Dipolisikan
"PENGUMUMAN! Hati2 ambil kredit di BUMN @bankbsi_id karena sertifikat tanah kalian bisa hilang! Jangan sampai berpikir berurusan dgn bank syariah itu aman dunia akhirat tapi faktanya setelah utang lunas sertifikat kalian tidak aman," tulis keterangan akun tersebut dengan mengunggah surat bukti lunas kredit sejak Desember 2022 lalu.
Bukti lunas sebagai debitur dari Bank BSI sejak Desember 2022 lalu. (Foto: Twitter)
Sementara dalam foto lainnya yang juga dibagikan terdapat surat berkop Kementerian ATR atau Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang kepada Kapolres Metro Tangerang Kota. Di mana perihal tersebut berbunyi "Mohon Pengecekan dan Penjelasan SHM".
Surat berkop Kementerian ATR kepada Polres Metro Tangerang. (Foto: Twitter)
Akun tersebut menjelaskan lebih lanjut jika sertifikat tanah yang digunakan untuk agunan kredit di BSI atas nama Eko Haryanto. Sementara debitur adalah istrinya, bernama Lili Arilah.
"Yg pinjam duit si istri dengan menggunakan SHM atas nama suami karena yg punya penghasilan tetap si istri. Fokus pada hilangnya SHM," tulis keterangan akun tersebut.
Menurut penjelasan akun tersebut Bank BSI berdalih sertifikat yang menjadi agunan debitur keselip. "Hilang, alasannya keselip. Sertifikatnya tidak ketemu dan @bankbsi_id tidak bisa mengembalikan SHM setelah debitur berbulan2 lalu melunasi utangnya," jelas dia.
Sementara itu, sebelum kasusnya viral, debitur tersebut mengaku sulit menghubungi pihak Bank BSI.
Bukti percakapan sebelum kasus viral debitur sulit menghubungi pihak Bank BSI. (Foto: Twitter
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang berkomentar negatif atas kasus ini.
"Kalo dari pengalaman kasus, sedikit sertifikat hilang, tapi biasa terjadi sertifikat masi menjadi jaminan di bank korporasi bank tersebut.. jaminan yg di jaminkan . Tapi kembali ko dalam waktu yg lama," @susanto****.
Baca Juga : Viral Mobil Pajero Berpelat Nomor Dinas Polisi Ugal-ugalan di Tol PIK, Netizen: Maklum Aja Udah
"Emang itu permainan "oknum" di seluruh perbankan tum. Biasanya di "sekolahin" lagi tuh sertifipikat," @irfan******.
"Bisa gak banknya dilaporkan penggelapan agunan?kan sudah lunas kreditnya kewajiban bank mengembalikan ini malah ndak dikembalikan. Aneh kalau tiba2 hilang ndak mungkin deh wong ada sop nya berarti disengaja itu," @bruno*****.
Hingga berita ini diturunkan, debitur yang telah melunasi kredit tersebut sudah dihubungi oleh pihak Bank BSI. Diduga lantaran kasusnya langsung viral sehingga direspon oleh Bank BSI.