free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Penonton Membludak Nikmati MFC 2023 di Kajoetangan Heritage, Wali Kota Sutiaji Acungi Jempol

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

31 - Jul - 2023, 15:02

Placeholder
Walikota Malang Drs Sutiaji, saat memberikan sambutan pembuka event MFC 2023 yang digelar di Kawasan Kajoetangan Heritage (Igoy/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Malang Flower Carnival (MFC) 2023 yang digelar kawasan Kajoetangan Heritage di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Minggu (30/7/2023) menyita perhatian publik. Mengusung tema "The Magnificent of Arok Dedes", MFC menampilkan parade kostum unik dan menarik ini memukau warga KotaMalang dan wistawan. 

Digelarnya event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) ini, juga menjadi upaya dalam mengembalikan pamor MFC Kota Malang yang pada gelaran tahun-tahun sebelumnya terhambat karena adanya Pandemi Covid 19. 

Baca Juga : Tingkatkan Transparansi Pajak, Bapenda Kota Malang Pasang 1000 E-Tax di Hotel dan Resto

Wali Kota Malang, Drs Sutiaji menjelaskan bahwa gelaran MFC 2023 ini merupakan yang ke 13 kalinya dan sangat berhasil. Hal ini terbukti dari antusiasme para penonton yang membludak memenuhi sepanjang jalan area runway dari MFC 2023. 

1

"Kegiatan ini berhasil, jumlah penonton membludak. Saya apresiasi teman-teman yang menginisiasi dan melanjutkan," ungkapnya usai kegiatan. 

Untuk itu, Walikota yang begitu murah senyum ini memberikan arahan agar gelaran MFC pada 2024 dilakukan dengan kolaboratif dan melibatkan lebih banyak pihak. Selain itu, MFC akan dikemas sedemikian rupa, yang tentunya jauh lebih baik dari event saat ini. 

"Saya sudah sampaikan ke depan harus kolaboratif, jadi dilaksanakan oleh beberapa dinas dan dikemas sedemikian rupa dengan lebih baik," terbagi Sutiaji.

Sutiaji juga menyampaikan, bahwa MFC saat ini area balkon penonton pada sisi kanan kiri runway masih belum bisa full menyesuaikan dengan panjang runway. Hal ini lantaran mengalami kendala dalam proses pencarian balkon penonton. Oleh karena itu, ke depan hal ini menjadi catatan yang diperhatikan agar kegiatan MFC 2024 semakin bagus dan meriah.

"Sebenarnya balkon mau dipasang sampai ujung jalan. Tapi apa daya, kita mencari di Malang Raya tidak menyiapkan untuk balkon ini. Kita tidak ingin ada pagar seperti sebelumnya, sehingga event ini lebih cantik," kata Sutiaji.

2

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menuturkan, 
bahwa memang gelaran MFC ini menjadi satu upaya dalam mengembalikan pamor MFC yang dalam gelaran sebelumnya sedikit terhambat dengan adanya Pandemi Covid-19. 

Event yang pernah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) ini, digelar berkolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang dimana dalam MFC masyarakat juga diimbau untuk taat pajak demi pembangunan Kota Malang yang lebih baik. 

"Ada Gebyar Sadar Pajak, ada pembagian hadiah, pajak ini dari rakyat juga untuk rakyat, sehingga masyarakat semua tahu," ungkapnya.

MFC 2023 di gelar malam hari di Kajoetangan Heritage. Hal ini memang sengaja dilakukan agar juga lebih mengangkat potensi Kajoetangan yang kini juga menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Malang. 

Baca Juga : Gebyar Sadar Pajak 2023, Bapenda Kota Malang Kolaborasi dengan MFC

Lebih lanjut dijelaskan Baihaqi, The Magnificent of Arok Dedes, menjadi tema MFC 2023. Tema yang diambil ini juga dalam rangka mengangkat sebuah nilai-nilai budaya, dimana kawasan Kajoetangan ini dengan unggulan tematik yang banyak memiliki peninggalan zaman kuno.

Termasuk juga bagaimana ditampilkan kejayaan masa lalu, dimana Kota Malang terbentuk dari nilai-nilai budaya yang menjadi keunikan dan menjadi sebuah potensi wisata yang saat ini menjadi unggulan.

"MFC kurang lebih diikuti oleh 120 peserta yang akan memperagakan, parade kostum di runywa ini. Pesertanya dari berbagai daerah di Jawa Timur, " jelas Baihaqi.

3

Pihaknya juga menyampaikan, bahwa kedepan akan mengemas gelaran MFC lebih baik lagi. Sebab, event yang pernah masuk KEN ini, menjadi sebuah event unggulan Kota Malang yang banyak disukai oleh masyarakat. 

"Kami akan lakukan lebih baik lagi, lebih semarak lagi, lokasi nantinya juga akan menyesuaikan," paparnya. 

Sementara itu, Founder MFC, Agus Sunandar menambahkan, bahwa lokasi digelar MFC 2023 yang dilaksanakan di kawasan Kajoetangan Heritage ini merupakan ide dari Walikota Malang. Lokasi ini begitu strategis, dimana saat ini menjadi lokasi unggulan wisata di Kota Malang. 

"Saya bangga sekali, ini ide dari Walikota untuk memindahkan carnival yang sebelumnya ada di Jalan Ijen dan kini dilaksanakan di Kajoetangan Heritage. Luar biasa sekali. Saya merasakan atmosfer berbeda, dari yang biasanya panas menjadi dingin," katanya.

Acara ini, diharapkan Agus Sunandar dapat berimbas positif pada sektor ekonomi, khususnya untuk industri kreatif dan pariwisata Kota Malang, serta juga menguatkan kota Malang sebagai kota kreatif di dunia.


Topik

Peristiwa Mfc 2023 sutiaji kajoetangan-heritage Agus Sunandar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya