JATIMTIMES - Pihak Pertamina memastikan bahwa distribusi LPG bersubsidi 3 kg di Jawa Timur (Jatim) aman. Hal tersebut disampaikan untuk memastikan kabar kelangkaan gas dengan tabung berwarna hijau itu dalam beberapa waktu terakhir.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, saat ini memang tercatat ada peningkatan konsumsi pada bulan Juli sebesar 2 persen. Yang bertepatan dengan moment libur Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga : Keunggulan Deodorant Sebamed, Cocok untuk Kulit Sensitif!
Ahad merinci, konsumsi LPG 3 kg di Jawa Timur rata-rata per hari mencapai 1.515.000 tabung. Sementara untuk stok nya, sampai saat ini masih terdapat sebanyak 26.314 MT, atau 8,7 juta tabung.
"Sehingga ketahanan stok dan pasokan masih sangat aman,” ujar Ahad, Kamis (27/7/2023).
Saat ini, Pertamina pun bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk melakukan berbagai langkah antisipatif. Yakni antara lain dengan melakukan operasi pasar di beberapa daerah, untuk menormalisasi harga.
Operasi pasar serta sidak yang dilakukan juga dengan melibatkan pengecer atau konsumen. Sementara yang kedapatan menggunakan LPG 3 kg yang tidak peruntukannya, langsung ditukar dengan Bright Gas.
"Kami mengapresiasi Pemda yang telah turun langsung melaksanakan tanggung jawabnya karena untuk peredaran di level pengecer dan tepat sasaran atau tidak konsumsinya merupakan ranah Pemda,” terang Ahad
Selain itu, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat bisa membeli LPG 3 kg langsung ke toko yang tercatat sebagai pangkalan resmi dari Pertamina. Dimana berdasar pada Keputusan Menteri ESDM , sejak bulan Maret lalu pangkalan LPG 3 difungsikan sebagai lembaga penyalur tingkat akhir dari Pertamina.
Baca Juga : Bupati Salwa Buka Lomba Bidang Perpustakaan
"Melayani konsumen individu secara langsung dan tidak mengutamakan pengecer pemborong. Tujuannya agar warga yang berhak terjamin mendapatkan LPG 3 kg dengan harga eceran tertinggi. Karena kalau di pengecer tidak ada yg bisa mengontrol penggunaannya untuk konsumen yang ditentukan,” pungkas Ahad
Secara simulasi warga yang datang ke Pangkalan LPG 3 kg akan menginput NIK dalam KTP nya kedalam sistem subsidi tepat LPG 3 kg. Dimana datanya terkoneksi dengan database P3KE Kemensos.
Selama fase sosialisasi dan pendataan bagi yang tidak terdata tetap dilayani namun transaksinya akan dicatat terus NIK nya untuk keperluan verifikasi dan pemutakhiran data. Untuk informasi dan layanan seputar LPG 3 kg masyarakat dapat menghubungi call center 135.
