JATIMTIMES - Sebanyak 50 pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa/kelurahan di Kota Batu dibekali pelatihan pencegahan mitigasi bencana pada 26-28 Juli 2023 di Zamzam Hotel & Resort. Mereka dibekali pelatihan ini agar nantinya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan saat berwisata ke Kota Batu.
Dalam pelatihan ini, karang taruna Kota Batu bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu. Mereka tidak hanya dibekali materi saja, namun juga praktik langsung.
Cara menangani luka terbuka, misalnya, terlebih dahulu gunakan lateks atau mencuci tangan. Kemudian untuk mengurangi risiko infeksi, tekan luka dengan lembut gunakan kasa steril.
Selanjutnya bilas luka dengan air mengalir. Jika ada, gunakan cairan steril untuk mengurangi risiko infeksi. Pastikan untuk menutup luka dengan perban atau kasa gulung untuk menjaga luka tetap bersih.
Kemudian mereka juga mempraktikkan cara pembidaian jika mengalami patah tulang dan sebagainya. Mereka pun diajak secara langsung untuk ikut mempraktikkan.
Ketua Pengurus Karang Taruna Kota Batu Heli Suyanto mengatakan, Karang Taruna bagian dari pilar-pilar sosial, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk pemuda di Kota Batu. Setidaknya mereka tahu dasar-dasar mitigasinya.
“Paling tidak mereka tahu potensi bencana di Kota Batu. Jadi dasar-dasarnya perlu diketahui, bagaimana potensi bencana, mitigasi seperti apa, perlu mereka ketahui,” ungkap Heli, Rabu (26/7/2023).
Dengan bekal mitigasi bencana tersebut setidaknya para pemuda ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Mengingat para pemuda ini merupakan bagian dalam pengelola desa wisata.
Baca Juga : Peringati Hari Puisi, Pegiat Sastra di Malang Gelar Pementasan Jalanan di Monumen Chairil Anwar
“Wisatawan yang hadir-kan tidak tahu kondisi daerah di Kota Batu. Setidaknya mereka bisa menyampaikan agar memberikan rasa nyaman,” tambah Heli yang juga wakil ketua DPRD Kota Batu.
Diketahui potensi bencana Kota Batu terdapat tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dan sebagainya.
Selain itu, dalam kegiatan ini, Karang Taruna Kota Batu bersama BPBD Kota Batu melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) terkait Karang Taruna Tanggap Bencana berbasis Budaya (Kancana Berdaya).
Kancana Berdaya merupakan karang taruna siaga bencana yang pelaksanaannya melakukan pendekatan budaya atau kearifan lokal pada masing-masing daerah.