JATIMTIMES - LPG 3 Kg bersubsidi diburu masyarakat Kota Batu lantaran mengalami kelangkaan. Saat pasokan LPG tiba di agen, dalam waktu sekejab langsung ludes, Selasa (25/7/2023).
Hal tersebut seperti yang terjadi di salah satu agen di Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Saat truk Pertamina yang berisikan LPG 3 Kg bersubsidi datang di agen tersebut, masyarakat langsung berdatangan membeli LPG.
Baca Juga : Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang TNI - Polri Saat Hendak Menyuarakan Aspirasi di Hadapan Jokowi
Tak pelak, LPG pun langsung ludes sekejab. Dalam waktu tak lebih dari 1 jam, sebanyak 160 tabung LPG habis dibeli.
Untuk bisa membeli LPG, agen pun tidak asal menjualnya. Setiap yang membeli harus menyetorkan identitas pembeli yakni Kartu Tanda Pendudu (KTP). Masing-masing warga hanya diberi jatah 1 LPG.
“Datang jam 09.00, hanya satu jam kira-kira jam 10.00 sudah habis 160 LPG,” imbuh Ricky.
Padahal jika tidak mengalami kelangkaan, biasanya Ricky harus mengantarkan LPG ke warung-warung yang ada di Kota Batu. Namun saat ini pihaknya diinstruksikan untuk melayani langsung kepada warga.
“Jadi kami hanya memenuhi ke konsumen langsung, tidak lagi ke warung-warung sesuai dengan instruksi. Menjual ke warga saja masih kurang,” tambah Ricky.
Baca Juga : Cabor Baru di Kota Batu, IBCA MMA Raih Juara Umum Kejurprov
Menurutnya, pengiriman LPG ke agen rutin dilakukan dalam satu Minggu sebanyak 4 kali. Namun kelangkaan ini terjadi lantaran tingginya permintaan dari masyarakat.
“Kalau pengiriman tetap rutin, tapi memang kebutuhan masyarakat ini tinggi,” ujar Ricky. Meski terjadi kelangkaan, pihaknya tetap menjual dengan harga normal yakni Rp 18 ribu per tabungnya.