free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Penjelasan PT Aries Putra Mandiri Jombang Soal Penahan Ijazah 13 Karyawannya

Penulis : Adi Rosul - Editor : Dede Nana

25 - Jul - 2023, 17:21

Placeholder
Dealer Aries Putra Mandiri Peterongan, Jombang. (Istimewa)

JATIMTIMES - PT Aries Putra Mandiri Jombang diisukan menahan ijazah 13 karyawannya yang mengundurkan diri. Isu tersebut pun ditepis oleh manajemen perusahan. Perusahaan dealer motor itu memastikan ijazah karyawannya sudah diberikan.

Kepala Cabang PT Aries Putra Mandiri Jombang Eric Aloysius mengatakan, pihak perusahaan tidak pernah menahan ijazah karyawan yang mengundurkan diri. Ijazah tersebut sebelumnya memang dititipkan karyawan ke perusahaan sebagai kesepakatan saat melakukan kontrak kerja di awal.

Baca Juga : Viral, Harga Seragam SMA di Tulungagung Rp 2,5 Juta, Disdik Jatim Turunkan Tim

"Jika mereka sepakat maka mereka bisa menjalani masa training. Jika mereka tidak sepakat maka mereka tidak bergabung dengan perusahaan kami, tidak ada masalah," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Belakangan, ada 13 karyawan yang mengundurkan diri. Sejumlah karyawan pun mengaku ke salah satu LSM di Jombang bahwa ijazahnya ditahan perusahaan, sehingga tidak diberikan saat mereka mengajukan resign.

Eric pun menepis kabar tersebut. Ia mengatakan, pihak perusahaan sudah menyiapkan ijazah para karyawan yang mengundurkan diri. Hanya saja, ada prosedur yang harus dilalui para karyawan bila ingin resign. Yaitu menyelesaikan tanggungan kerja yang belum terselesaikan. Seperti salah satunya, klaim kartu perawatan berkala (KPB) pelanggan dan barang milik perusahaan.

"Jadi ada kerja mereka yang harus dipertanggungjawabkan terlebih dulu ke PT Aries Putra Mandiri," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyayangkan sikap para eks karyawan yang tidak  mengklarifikasi ke perusahaan terlebih dahulu terkait permasalahan tersebut. "Mereka (eks karyawan) tidak pernah datang ke kantor untuk membicarakan persoalan itu. Mestinya, kalau punya etika baik,  ya datang ke kantor," ucapnya.

Dari 13 karyawan tersebut, ada 10 karyawan yang mematuhi prosedur perusahaan. Sehingga ada 10 ijazah milik karyawan yang sudah diberikan oleh PT Aries Putra Mandiri. Ijazah itu diambil di dealer motor yang berada di Jalan Raya Brawijaya, Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang.

Sedangkan, 3 orang lainnya hingga kini belum mengambil ijazah. 2 orang yang belum mengambil ijazah karena belum menyelesaikan tanggungan kerjanya, yaitu Fitri Anisa dan Halim Budi Atmaja.

"Atas nama Fitri ada tanggungan berupa uang Rp 11.406.200 berupa barang Ho dan tidak ajukan klaim KPB. Atas nama Halim, karena terakhir saat keluar juga bermasalah dengan pihak kepolisian," kata Eric.

Sedangkan, 1 orang lagi bernama Fahmi selaku HRD, belum mengambil ijazah. Karena jabatannya struktural manejerial, ia harus mengambil ijazah ke pimpinan perusahaan. Namun, prosedur itu pun tidak dilalui Fahmi.

Baca Juga : Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang TNI - Polri Saat Hendak Menyuarakan Aspirasi di Hadapan Jokowi

"Fahmi jabatan dia di tempat kita saat itu adalah HRD. Karena dia jabatan masuk struktur organisasi manajerial, maka harus langsung ambil ijazah dengan pimpinan perusahaan. Tetapi anak ini pun resign tidak mengikuti prosedur yang sudah disepakati," terangnya.

Selain ijazah, eks karyawan tersebut  juga menyoal uang sebesar Rp 1 juta. Padahal, menurut Eric, uang yang dimaksud sejatinya bukan untuk perusahan, akan tetapi untuk karyawan itu sendiri. 

"Perusahaan tidak membawa uang mereka, tetapi uang yang diserahkan itu sejatinya selain digunakan untuk pembukaan rekening Bank Mandiri berikut fasilitasnya dan sebagai saldo awal di rekening atas nama karyawan," terangnya.

"Dan, uang itu masih ada di rekening mereka. Hanya saja, perusahaan dibantu oleh bank untuk melakukan log off saldo awal tersebut selama karyawan bekerja sama dengan Aries Putra Mandiri. Inipun ada pernyataan tertulis dari mereka dan jika mereka resign dan semua pertanggung jawaban diselesaikan dengan benar, maka log off ini akan kami buka," imbuhnya.

Eric menegaskan, semua aturan itu sudah dijelaskan saat awal karyawan melamar kerja. Terkait ijazah, itu  adalah merupakan salah satu kelengkapan syarat administrasi dan sebuah etikat keseriusan bekerja di PT Aries Putra Mandiri Jombang.

"Iya saat masukan surat lamaran kerja dan diinterview serta dijelaskan apa saja yang menjadi syarat masuk dan juga disampaikan besaran salary mereka selama Training. Sekali lagi, ijazah mereka tidak sebagai jaminan, tetapi dititipkan sendiri oleh mereka sebagai tanda keseriusan," pungkasnya.

Sementara, salah satu karyawan PT Aries Putra Mandiri Fitri Ariani tidak membenarkan soal kewajiban kerja yang belum terselesaikan di dealer motor tersebut senilai Rp 11,4 juta. "Tidak benar," ujarnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.


Topik

Peristiwa pt aris putra mandiri jombang ijazah karyawan ijazah ditahan klarifikasi pt aris putra mandiri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Dede Nana