JATIMTIMES - Persebaya bermain imbang melawan Rans Nusantara FC dengan skor 2-2 di kandangnya sendiri: Stadion Gelora Bung Tomo. Paulo Victor menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyeimbang di babak kedua.
Memasuki babak kedua, pelatih Persebaya Aji Santoso berupaya menambal lini belakang. Nuri Fasya dimasukkan menggantikan Salman Alfarid.
Baca Juga : Satresnarkoba Polres Situbondo Tangkap Pengedar Okerbaya di Situbondo, Amankan 700 Pil Trex
Tak hanya pertahanan. Lini tengah pun dirombak. Ripal Wahyudi dan M. Iqbal ditarik untuk memasukkan M. Hidayat dan Kasim Botan.
Pertarungan lini tengah jadi kian sengit. Tercatat total 42 pelanggaran dari kedua tim selama pertandingan berlangsung. Mayoritas terjadi di lapangan tengah.
Persebaya akhirnya mencetak gol sepuluh menit sebelum pertandingan usai. Kasim Botan mengirim umpan menyilang dari sisi kiri pertahanan Rans Nusantara FC menuju Paulo Victor. Dengan satu dua gocekan, Victor berhasil menceploskan bola ke dalam gawang. Papan skor berubah 2-2.
Hingga wasit Yudi Nur Cahya meniup peluit panjang, tidak ada gol tercipa. Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Rans Nusantara FC.
Dari empat pertandingan, Persebaya telah kehilangan tujuh poin. Yakni 4 poin dari dua kali seri plus kehilangan tiga poin dari kekalahan 0-2 di kandang PSIS Semarang. Hanya sekali Persebaya menang, saat melawan Persis Solo pada laga perdana.
”Kami akan memanggil tim pelatih untuk melakukan evaluasi, sebelum tim berangkat away ke Jakarta,” kata Candra Wahyudi, direktur operasional Persebaya.
Baca Juga : Atria Hotel Malang Gelar Wedding Fair, Libatkan Lebih dari 30 Vendor
”Kami menilai permainan tim belum maksimal dalam empat laga yang sudah berjalan. Kami akan berdiskusi, apa saja yang harus dibenahi sehingga bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya,” lanjut Candra.
Manajemen Persebaya akan menggali apa-apa saja yang harus diperbaiki menyongsong laga-laga selanjutnya. Perbaikan bisa dari sisi tim pelatih, pemain, maupun dari sisi dukungan manajemen.
”Kita harus terus memberikan dukungan positif untuk tim, baik pelatih maupun pemain. Pertemuan ini adalah bentuk dukungan positif itu agar tim segera keluar dari tren negatif,” papar Candra.
Persebaya akan menghadapi Persija Jakarta dalam matchday kelima nanti. Rencananya laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Persebaya pernah menang di sana pada 2019.
