JATIMTIMES - Beredar di media sosial Instagram, dua orang pemuda tengah meminta jatah uang keamanan ke sebuah restoran di Tangerang.
Aksi kedua pria tersebut viral karena diunggah akun Instagram @terang_media. Dalam video itu, tampak dua orang pemuda meminta jatah uang keamanan kepada pria yang disebut sebagai pemilik restoran.
Baca Juga : Penonton Berjubel, KLanese Malang Surabaya Sebut Konser KLa Project di NK Cafe Istimewa
Menolak memberikan uang, timbullah cekcok antara dua pria itu dengan pria pemilik resto. Keduanya terlihat terlibat adu mulut.
Kejadian tersebut direkam secara diam-diam oleh seseorang yang berada di belakang kedua pria itu. Keduanya tampak tak menyadari jika aksinya telah direkam.
"Ada RT. Kalau ada apa-apa, ya ke RT," ucap pria pemilik resto "Ayok ke RT aja yok," sambungnya.
"Kalau lo ga mau ngasih ya bilang ga mau ngasih, jangan bilang," ucap pria bertopi yang dinarasikan sebagai preman.
Karena emosi lantaran tak kunjung diberi uang oleh pemilik resto, pria berjaket hijau tosca itu lantas menarik baju pemilik resto.
Aksi itu kemudian dilerai oleh ibu yang tengah berada di restoran tersebut. "Istigfar Mas, astagfirullah" ucap ibu itu.
Pria pemilik resto tampak tak melawan. Dia hanya melawan dengan adu mulut .
"Siapa yang ngegas. Kalau ada apa-apa, gua ngasi juga," ucap pria pemilik resto.
Peristiwa pemalakan oleh dua orang preman itu terjadi di sebuab restoran yang berada di wilayah kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang. Dilihat dalam keterangan video, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/7/2023) kemarin.
Masih dalam keterangan video, aksi kedua preman itu memang kerap membuat resah para warga sekitar. "Aksi diduga pemuda Karang Tengah membuat warga resah. Pada aksi tersebut dua orang pemuda diduga meminta jatah kepada seorang pedagang," tulis keterangan video.
Aksi kedua pemuda itu lantas mendapat kecaman dari warganet. Beragam komentar pun terlihat mememnuhi unggahan video itu.
Baca Juga : Atria Hotel Malang Gelar Wedding Fair, Libatkan Lebih dari 30 Vendor
"Kerja bang kerja jangan mental pengemis..mental kok ngemis," tulis @thomas***
"Tangkap pak polisi," ujar @gomita***
"Kerjalah....nanti ditangkep pasti minta maaf," kata @patih***
"Pengangguran kedok kelompok pemuda...kalo nganggur jangan jadi preman...cr uang yg bener," ungkap @leonard****.
Menanggapi video viral itu, Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo mengatakan pihaknya tak tinggal diam melihat kejadian tersebut. Bahkan, polisi tak segan mengamankan dua pemuda tersebut.
"Sedang dilidik anggota dan pelaku akan segera diamankan," ujar Diorisha saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/7/2023).
Kendati demikian, Diorisha mengaku belum menerima laporan terkait insiden tersebut. Namun, pihaknya berinsiatif menindak kasus tersebut.
Tak hanya itu. Dorisha menyebut pihaknya juga berencana meminta keterangan RT setempat dan pedagang yang diduga menjadi korban pemalakan dua pemuda tersebut.
"Ini jemput bola korbannya. (Kemudian) kita juga akan ambil keterangan terlebih dahulu dari pihak pedagang serta ketua RT," pungkasnya.