JATIMTIMES – Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 117 yang digelar di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, tidak hanya membangun fisik untuk peningkatan infrastruktur Desa Klungkung saja, namun lebih dari itu, pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) serta sinergitas antar lini dalam memberikan layanan kepada masyarakat, juga digelar oleh Pemkab Jember.
Salah satunya adalah layanan administrasi kependudukan (Adminduk), dengan menempatkan mobil layanan keliling Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember, yang biasa dikenal J-Monalisa.
Baca Juga : Pengukuhan Siswa SMA Boarding School, Mas Dhito Sebut Tahun Pertama Sebagai Pembuktian
Dari pantauan media ini, meski desa Klungkung berada di kaki gunung Argopuro sisi timur, kepedulian warga akan pentingnya adminduk, sudah tampak terlihat, salah satunya yang dilakukan oleh Wiwid warga sekitar.
Meski bukan petugas dari Dispenduk maupun pegawai PNS, namun wanita ini begitu memahami tentang pentingnya adminduk yang harus dimiliki oleh setiap warga Indonesia, tidak hanya itu, Wiwid juga terlihat antusias memberikan edukasi dan informasi kepada tetangga dan warga lainnya mengenai IKD (Identitas Kependudukan Digital).
Bak seorang Mentor, Wiwid memberikan penjelasan begitu gamblang dan dipahami tetangganya, tentang IKD, dimana IKD merupakan program terbaru dari Dispenduk, dimana saat ini semua sudah serba digital, dan KTP tidak selalu berbentuk fisik (blanko), tapi juga bisa disimpan di dalam handphone dengan berupa file.
“Kalau pakai IKD, selain prosesnya yang mudah, juga bisa menympan adminduk kita yang berupa file ke dalam handphone, jadi tidak selalu identitas berupa fisik,” ujar Wiwid disela-sela warga yang mengantri untuk mengurus Adminduk.
Menurut Wiwid, tidak banyak warga yang tinggal di pedesaan dan jauh dari kota tahu akan program IKD, sehingga dirinya yang mengetahui tentang IKD, merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada tetangganya.
Terlebih Adminduk merupakan administrasi dasar sebagai persyaratan setiap warga untuk mendapatkan layanan lainnya, seperti untuk sekolah, untuk mendapatkan bantuan, untuk membuka usaha dan beberapa persyaratan lainnya.
Wiwid juga memberikan apresiasi atas layanan yang diberikan J-Monalisa. Ia menyebut layanan J-Monalisa sangat memuaskan, karena sama seperti pelayanan di kantor Disdukcapil Jember, dan warga tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Dispendukcapil yang ada di kota.
“Pelayanan dengan mobil layanan ini lebih membantu masyarakat yang jauh dari kota. Tinggal melengkapi berkas-berkasnya saja bisa langsung proses dan langsung jadi,” tuturnya setelah mendapatkan KIA milik anaknya.
Baca Juga : Sulap Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Ekonomis di Desa Bate Bangilan Tuban
Tidak hanya Wiwid, Misbah warga lainnya yang juga ikut menganti untuk mengurus adminduk menyatakan, bahwa layanan Dispenduk Pemkab Jember, sudah moderen, adanya J-Monalisa, sangat membantu masyarakat dalam kemudahan mengurus adminduk.
“Layanan seperti ini untuk masyarakat seperti saya itu sangat membantu. Alhamdulillah, pembuatan KIA dan akta kelahiran anak saya sudah tuntas,” ungkapnya.
Misbah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelayanan yang diberikan oleh petugas J-Monalisa. Menurutnya, keberadaan J-Monalisa dalam kegiatan TMMD ke-117 di desanya, menghadirkan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat. “Layanan petugasnya ramah, sigap, dan cepat. Dan saya selaku warga Klungkung di sini sangat banyak terima kasih dengan adanya pelayanan yang sangat memuaskan ini,” katanya.
Sementara Kepala Dispendukcapil Isnaini Dwi Susanti SH. M.Si, dalam kesempatan lain menyatakan, bahwa layanan adminduk yang serba digital, memang bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.
Namun hal ini oleh sebagian masyarakat dirasa sulit dan ribet, karena belum terbiasa dan masih baru, sehingga dirinya terus menggencarkan sosialisasi tentang IKD di setiap kesempatan, salah satunya adalah momentum TMMD ke 117 di Desa Klungkung.
“Memang bagi yang belum bisa, merasa sulit, tapi kalau sudah bisa, masyarakat akan merasa lebih mudah dan simpel, oleh karenanya, kami menghimbau kepada masyarakat yang sudah memahami tentang IKD, juga memberikan pemahaman kepada tetangganya, seperti yang dilakukan oleh mbak Wiwid, orang-orang seperti beliau sangat membantu tugas pemerintah dalam memberikan layanan kepada warga,” pungkas Santi panggilan Isnaini Dwi Susanti. (*)
