free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

DPRD Surabaya Minta BPJS Lengkapi Fasilitas dengan Layanan Pengaduan

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Nurlayla Ratri

19 - Jul - 2023, 21:15

Placeholder
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

JATIMTIMES - Komisi D DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi terkait Universal Health Coverege (UHC) dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dispendukcapil.

"Jadi hari ini kita rapat tentang Universal Health Coverege (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta dengan BPJS Kota Surabaya dan instansi terkait. Tadi disampaikan oleh Ibu Hernina Agustin Arifin Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Surabaya bahwa cakupan BPJS Kesehatan di Kota Surabaya itu mencapai 99,9 persen atau sekitar 2.992.541," ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah, di ruang kerjanya.

Baca Juga : Jangan Dibuang! Inilah 5 Manfaat Biji Durian untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Banyak Diketahui

Menurutnya, sesuai data dari Kementerian Sosial memang terbagi beberapa golongan yang dinonaktifkan.

"Ada PBI JKN 309.362 yang aktif. Sedangkan yang tidak aktif 323.516.  Untuk yang dinonaktifkan ini dialihkan ke APBD Pemkot Surabaya," papar Khusnul Khotimah.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyebutkan bahwa PBI APBD yang aktif 889.993 orang dan yang tidak aktif 139.841. Yang tidak aktif ini dikarenakan Pemprov tidak bekerja sama dengan BPJS itu sebanyak 30.617.

"Kemudian karena keinginan sendiri, dia tidak mau ditanggung oleh PBI APBD itu sebanyak 856 orang. Sedangkan yang pindah luar kota sebanyak 108.368," beber Khusnul Khotimah.

Nah, yang tidak aktif ini, pihaknya ingin memastikan betul bagaimana dengan Dispendukcapil, mereka mengatakan beberapa waktu yang lalu ada loading yang cukup tinggi. 

"Sehingga sempat mengalami kendala dan kalau perwalinya itu memang menyampaikan bahwa aktivasi itu bisa melalui kelurahan. Dinas Kesehatan kayaknya juga akan menyampaikan bahwa Pemkot nanti untuk pengaktifan ada di masing-masing faskes tingkat pertama saja," terang Khusnul Khotimah.

Baca Juga : Pj Wali Kota Batu Bakal Layangkan Surat Pembatasan Waktu Karnaval

Khusnul juga meminta agar masyarakat juga aktif untuk melakukan aktifasi.

"Dispendukcapil tadi juga mengatakan bahwa pihaknya selama 24 jam melakukan approval (persetujuan)," sebutnya.

Khusnul Khotimah menyatakan bahwa pihaknya tadi memberikan masukan agar pihak terkait membuat semacam guidence book yang bisa dibaca oleh masyarakat. Kedua, masih dibutuhkan pamflet-pamflet sebagai petunjuk. Sehingga jika ada kesulitan dia harus kemana. 

"Termasuk call centernya. Kalau bisa setiap waktu bisa kita telepon, sehingga bisa menjawab apa yang dibutuhkan setiap saat dan upaya-upaya sehingga BPJS Kesehatan ini bisa meningkatkan pelayanannya," imbuhnya.


Topik

Politik DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah BPJS Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Nurlayla Ratri