JATIMTIMES - Tren teknologi mengalami perubahan begitu cepat. Saat ini nuklir dianggap telah usang dan senjata kecil berupa mini drone dinilai lebih mematikan.
Melansir YouTube Viral Videos VV yang diunggah pada November 2017 memperlihatkan seorang pria yang mempresentasikan kecanggihan dari sebuah mini drone. Di mana pria tersebut mengklaim drone mini yang dipresentasikan memiliki kecerdasan buatan AI dan bisa terbang sendiri tanpa membutuhkan manusia sebagai pengendali.
Baca Juga : Tahun Baru Islam 1445H: Refleksi Hijrah dan Kemanusiaan
"Prosesornya bisa bereaksi 100 kali lebih cepat dari manusia. Gerakan stokastiknya memiliki fitur anti-sniper," jelas dia, dikutip YouTube Viral Videos VV, Rabu (19/7/2023).
Pria tersebut mengklaim, mini drone yang dipresentasikan sama dengan perangkat seluler lainnya saat ini. Yakni memiliki kamera dan sensor.
"Dan seperti ponsel anda, dan aplikasi media sosial. Mini drone juga melakukan pengenalan wajah," jelas dia.
Bedanya dengan handphone, kata pria dalam video tersebut di dalam drone mini, terdapat 3 gram bahan peledak. Cara kerjanya cukup diterbangkan dengan memasukkan data target dan bisa menyebabkan ledakan kecil yang mematikan.
Dalam video yang diperlihatkan akun YouTube tersebut tampak drone yang berada di tangan diterbangkan lalu menabrak kening patung manusia, sehingga bisa merusak otak dan menyebabkan kematian.
"Ledakan kecil tersebut sudah cukup untuk menembus tengkorak dan menghancurkan isinya," kata dia.
Bukan hanya manusia, mini drone juga menembus bangunan, mobil hingga kereta api. Bahkan mini drone juga bisa menghindari orang hingga peluru.
Baca Juga : Mengenalkan Lingkungan Sekolah ala SMK Sritanjung Banyuwangi : Ada Pentas Seni dan Undang Polisi
"Hampir sama tindakan balasan. Mini drone, tidak bisa dihentikan," tandas dia.
Pria tersebut mengklaim mini drone yang dipresentasikan dampak kerusakannya besar. Itu karena jika dibandingkan dengan nuklir yang harga Rp 25 juta dolar hanya cukup membunuh setengah kota.
"Namun nuklir sekarang sudah usang. Dengan mini drone, habisi seluruh musuh anda hampir tanpa resiko lingkungan. Tandai saja orangnya, lepaskan kawanan drone-nya. Dan (orang dengan target) istirahatlah dengan tenang," terang dia.
Lantas video memperlihatkan uji coba pelepasan drone mini. Kemudian drone mini menembus hingga membuat sebuah gedung meledak.
"Senjata bodoh dijatuhkan saat anda mengarahkannya. Namun senjata pintar (mini drone) memakai data (untuk menghabisi target). Ketika anda bisa menemukan musuh anda menggunakan data, bahkan dengan tagar, anda dapat menargetkan ideologi jahat (yang tak sejalan dengan otak anda) dimanapun berada," pungkas pria dalam video tersebut.