JATIMTIMES - Prestasi yang sangat membanggakan kembali diraih oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Kali ini, prestasi tersebut berupa apresiasi yang diberikan oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Bertepatan dengan gelaran Hari Peringatan Koperasi Indonesia ke 76, Rabu (12/7/2023) di Jakarta, Wali Kota Malang mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan.
Bukan tanpa alasan, Wali Kota Malang Sutiaji dinilai punya kepedulian dan konsistensi terhadap tumbuh kembang koperasi di wilayahnya. Penghargaan diterima oleh Staf Ahli Hukum, Pemerintahan dan Politik Tabrani. Mewakili Walikota Malang Sutiaji yang berhalangan hadir karena bersamaan dengan kegiatan Rakernas Apeksi di Makassar 11 - 14 Juli 2023.
Baca Juga : Hanya Numpang Foto, Emak-Emak Pengunjung Cafe Truntung Teduh Bogor Marah hingga Merasa Direndahkan
Ketika hantaman pandemi mulai berkurang, Walikota Sutiaji melihat peluang untuk kembali membangkitkan lagi perekonomian yang terpuruk. Benar saja, upaya ini membuahkan hasil.
Tahun 2021, laju pertumbuhan meningkat signifikan menjadi 4,21 dan yang paling menggembirakan di tahun 2022, laju ini sampai menyentuh 6,32 dan merupakan laju pertumbuhan perekonomian tertinggi dalam 1 dasawarsa terakhir.
Program itu di antaranya pendidikan dan pelatihan koperasi khususnya optimalisasi e-commerce sebagai penunjang digitalisasi, peningkatan profesionalitas koperasi khususnya dalam mencapai sertifikasi dan ketertiban pengelolaan melalui pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT).
Menanggapi hal tersebut, Sutiaji mengatakan, peran koperasi sebagai soko guru perkenomian benar-benar diuji dalam masa-masa kritis seperti di era pandemi. Menurutnya, koperasi menjadi salah satu senjata andalan yang dimiliki Indonesia dalam membangun perekonomian.
"Pertama tentu rasa syukur yang kami sampaikan. Dan yang penting, kita tidak boleh melupakan Pak Hatta yang sudah memberikan pondasi yang kuat sehingga istilah koperasi sebagai soko guru perekonomian itu memang benar. Koperasi menjadi andalan yang tidak dimiliki negara lain, itu keuntungan kita," jelas Sutiaji.
Dari sekian banyak upaya yang dilakukan Walikota Sutiaji dan jajarannya, sektor koperasi menjadi perhatian. Koperasi sebagai soko guru perekonomian, nyatanya memiliki andil dalam menyelamatkan perekonomian sampai ke tingkat bawah. Di saat anggaran harus di-refocusing dalam rangka penanganan covid, Sutiaji meminta dinas terkait untuk terus mengupayakan program-program pro koperasi.
"Pandemi yang lalu luar biasa efeknya ya, kita merasakan bersama ekonomi kita sampai minus. Saya minta waktu itu terus kuatkan koperasi, karena dapat membantu masyarakat sampai ke tingkat bawah. Saya merasakan betul bagaimana sulitnya masyarakat waktu itu, PHK dimana-mana, pengangguran meningkat, yang punya usaha sepi, perekonomian benar-benar berhenti," terang Sutiaji.
Baca Juga : Viral Lagi, Nasabah Dapat Intimidasi Security Bank BUMN, Diseret hingga Alami Luka
Dirinya pun menegaskan bahwa keberadaan koperasi di Kota Malang cukup memberikan andil besar dalam perekonomian Kota Malang. Menurutnya, peran koperasi nyata dalam membantu masyarakat terutama saat menghadapi pandemi beberapa waktu lalu.
"Bagaimanapun nilai-nilai koperasi ini memang nyata. Tantangannya luar biasa waktu itu, terlebih ancaman pinjol ini juga luar biasa. Di saat masyarakat memerlukan, kehadiran koperasi ini menyelamatkan, sehingga masyarakat ada uang, bisa mencukupi kebutuhannya, dan ada simbiosis yang baik antara masyarakat dan koperasi itu sendiri. Makro nya, bisa membantu perekonomian tumbuh," jelas Sutiaji.
Ke depan dirinya berharap prestasi ini menjadi semangat koperasi untuk semakin berkembang dan profesional. Dirinya berharap balutan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan koperasi sebagai stakeholder dan mitra terus dapat saling memberi manfaat yang mutual.
"Ke depan tentu harapannya ini menjadi semangat, lebih dan lebih profesional lagi. Saya haqul yakin, dengan koperasi yang profesional, masyarakat kota Malang akan terjamin. Karena itu InshaAllah kolaborasi ini akan terus kita kuati dan harus saling mutual. Program-program melalui diskopindag juga kita kuati, nantinya dari 622 koperasi yang ada, akan terus kita bina dan kita tingkatkan," pungkas Sutiaji.