JATIMTIMES - Siapa Meylisa Marditawati atau Meylisa Zaara, Selebgram asal Tulungagung yang menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, RK (32) asal Kediri ini.
Selebgram dengan akun IG Meylisazaara dengan 78,5 ribu pengikut ini memulai bisnis jual beli online sejak 2012 lalu.
Baca Juga : Pencarian WNA yang Hilang di Pantai Jembatan Panjang Sempat Terkendala Cuaca
Saat itu, menurut Meylisa tidak banyak orang mempunyai akun jual beli online, termasuk memiliki akun IG.
"Karena saya mendahului punya akun, orang lain saat itu belum punya," kata Meylisa, Sabtu (8/7/2023).
Saat itu, Meylisa yang masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Tulungagung, jurusan hukum ekonomi. Tahun 2012, Meylisa mendirikan komunitas hijaber dengan tujuan mengajak wanita muslim untuk berhijab.
"Waktu itu saya sebagai ketua hijaber ini, tapi sekarang karena teman-teman sudah menikah saya tidak tau," ujarnya.
Meylisa mengaku memulai bisnis ini dengan omzet ratusan ribu, hingga ratusan juta rupiah perbulan.
"Saat ada pandemi Covid-19, malah menjadi berkah karena online ramai," ungkapnya.
Dari jejak digital, Meylisa Zaara ini menikah pada bulan September 2023 dengan pesta yang super meriah di GOR Rejoagung, Tulungagung.
Resepsi pernikahan dengan konsep budaya Jawa Solo, dipadu dengan konsep internasional membuat pernikahan ini begitu terkesan.
Baca Juga : Terjebak Putusnya Jembatan, Warga Lumajang Jalan Kaki 25 Kilometer untuk Sampai ke Malang
Usai pernikahan yang disaksikan ribuan tamu undangan ini, Meylisa Zaara juga terbang ke Korea Selatan untuk menikmati Honeymoon, bersama sang pujaan hati.
Kini, keluarga yang dibangun Meylisa Zaara dan suaminya di ujung tanduk lantaran adanya dugaan kekerasan atau KDRT.
Kekerasan yang dialami Meylisa ini terjadi di dalam mobil dengan TKP di sekitar simpang lima Sukorame, Mojoroto Kediri.
Saat itu, ia memergoki suaminya RK sedang chating mesra dengan teman lelakinya.
Lantaran cinta, Meylisa yang terbakar hatinya berusaha ingin tahu, namun rupanya justru dibalas dengan tindakan kasar hingga mengalami luka dan trauma yang mendalam.
Kasus yang dialami Meylisa Zaara ini sedang berproses di kepolisian bersamaan dengan proses perceraian yang juga dilayangkan ke Pengadilan Agama Tulungagung.
