free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hujan Deras, Ampelgading Terendam Banjir dan Tanah Longsor

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Jul - 2023, 04:16

Placeholder
Tampak banjir yang merendam jalan di Dusun Kampung Takir, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat (7/7/2023). (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang sejak Kamis (6/7/2023) hingga Jumat (7/7/2023) menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang terendam banjir dan tanah longsor. 

Berdasarkan video viral berdurasi singkat 18 detik, perekam video menunjukkan bahwa banjir telah merendam kawasan Dusun Kampung Takir, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Gus Men (Yaqut) Pemberani: Petugas Haji Pejuang Kemanusiaan

"Kampung Takir banyune (airnya) mulai membesar, Jumat, 7 Juli. Wes sak dengkul banyune (sudah se dengkul airnya). Kampung Takir menuju Kampung Kerikil," ujar perekam video, Jumat (7/7/2023). 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menyampaikan, bahwa beberapa wilayah di Kecamatan Ampelgading terdampak banjir luapan dan tanah longsor. 

"Banjir luapan dan tanah longsor terjadi di Desa Sidorenggo, Desa Mulyosari, Desa Tamansari, Desa Simojayan dan Desa Lebakharjo sejak pukul 09.00 WIB tadi," ungkap Sadono. 

Pihaknya menuturkan, untuk banjir luapan terjadi di Dusun Krajan, Dusun Sukomaju A, Dusun Sukomaju B, Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. 

"Rata-rata ketinggian air mulai dari 45 sentimeter hingga satu meter atau setinggi paha orang dewasa," kata Sadono. 

Lebih lanjut, untuk peristiwa tanah longsor yang diakibatkan oleh hujan deras melanda Desa Sidorenggo, Desa Mulyosari, Desa Tamansari dan Desa Simojayan. 

Untuk di Desa Sidorenggo, titik longsor berada di RT 29/RW 06, Dusun Putukrejo. Di mana tebing selebar lima meter dengan ketinggian tiga meter longsor menutup akses Jalan Dusun Putukrejo menuju Desa Argotuwono. 

Baca Juga : Update Banjir Sitiarjo, 513 KK Terdampak dan Lansia Diungsikan

Kemudian, titik longsor di Desa Mulyoasri terjadi di RT 08/RW 02, Dusun Mulyoagung yang menyebabkan akses jalan antar Dusun Mulyoasri ke dusun lainnya terputus akibat tebing selebar lima meter dengan ketinggian tiga meter longsor. 

Lalu titik longsor di Desa Tamansari terjadi di RT 02/RW 01, Dusun Tamanrejo yang menyebabkan separuh jalan tertutup dan plengsengan longsor hingga memutus akses jalan antar dusun dengan lebar 10 meter dan ketinggian 15 meter. 

Selanjutnya titik longsor di Desa Simojayan terjadi di RT 07/ RW 14, Dusun Kalirejo yang menyebabkan akses jalan antar dusun tertutup dan salah satu rumah tertimpa pohon akibat tebing selebar lima meter dengan ketinggian lima meter longsor. 

Terakhir titik longsor di Desa Lebakharjo terjadi di Kampung Jeruk, RT 26/RW 11, Dusun Sukomaju A yang menyebabkan salah satu rumah terdampak tanah longsor. 

Sementara itu, BPBD Kabupaten Malang hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan Camat Ampelgading untuk langkah assessment lanjutan dampak bencana banjir dan tanah longsor. 


Topik

Peristiwa Banjir sitiarjo kabupaten malang ampelgading



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni