JATIMTIMES - Kebakaran rumah yang menewaskan satu orang di Dusun Gentong, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,
diduga disengaja. Korban tewas bernama Sujarwo (60) diduga sebagai pelaku pembakaran rumah anaknya itu.
Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Jalan Bajang Jalur Blitar-Malang, 2 Orang Alami Luka-Luka
Dugaan itu berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Polsek Singosari. Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial dalam keterangannya mengatakan, kebakaran di RT 02/RW 02, Dusun Gentong, terjadi Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Penyebab kebakaran sementara diduga dibakar oleh Sujarwo yang emosional setelah cekcok dan melakukan kekerasan terhadap istrinya, Sri Handayani," ungkap kapolsek dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Jumat (7/7/2023).
Perwira polisi dengan satu melati di pundaknya ini menjelaskan, kronologi kebakaran ini bermula ketika seorang saksi bernama Heri Setyawan (43) mendengar suara kentongan yang dipukul berkali-kali dan teriakan kebakaran oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian saksi berlari mendatangi lokasi kejadian. Saat berada di lokasi kejadian, saksi melihat api di dalam ruangan rumah sudah berkobar dan asap hitam pekat keluar dari sela-sela pintu dan jendela rumah tersebut.
Melihat kondisi tersebut, saksi bersama masyarakat sekitar secara gotong-royong berusaha memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air seadanya ke dalam rumah hingga dapur.
Sekitar satu jam, api berhasil padam. Kemudian ditemukan di dalam rumah terdapat empat orang korban. "Berselang kurang lebih satu jam kemudian, setelah api padam, saksi melihat empat orang penghuni rumah dalam keadaan terluka bakar akibat terkena api," ujar Robi, sapaan Kompol Achmad Robial.
Dari empat korban tersebut, terdapat satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni Sujarwo (60). Sementara tiga orang lainnya mengalami luka bakar 50 persen dam langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Prima Husada untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tiga orang lain yang menjadi korban dalam kebakaran dan mendapatkan perawatan intensif itu adalah Sri Handayani (58) yang merupakan istri korban tewas, Erickawati (36), dan satu orang anak-anak. Semuanya merupakan satu keluarga karena Erickawati adalah putri Sujarwo dan Sri.
Baca Juga : Bikin Rusuh di Hajatan, Seorang Pemuda Diamankan Polisi
Selanjutnya, Polsek Singosari mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, didapatkan keterangan bahwa korban tewas yakni Sujarwo sudah selama satu pekan terlibat cekcok atau berselisih dengan istrinya, Sri Handayani. Sehingga Sri Handayani memilih untuk tidur di kediaman anaknya bernama Erickawati yang merupakan lokasi terjadinya kebakaran.
"Pada saat kejadian, pintu rumah rumah korban dalam keadaan terkunci karena malam hari. Sehingga Sujarwo memaksa masuk melalui jendela sambil membawa tongkat kayu yang ujungnya ada magnetnya," kata Robi.
Kemudian, terjadi perselisihan antara Sujarwo dengan Sri Handayani. Saat perselisihan tersebut, Sujarwo emosional dan memukulkan tongkat ke kepala Sri Handayani yang diketahui oleh anak Erickawati. Lalu anak tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada Erickawati.
"Setelah melakukan kekerasan terhadap istrinya, diduga pelaku membakar seisi rumah milik anaknya, Erickawati, yang menyebabkan Sujarwo mengalami luka bakar dan meninggal dunia di TKP," ungkap Robi.
