JATIMTIMES - Pada 1 Juli 2023 lalu viral narasi akun TikTok @mcdayamgulai yang menceritakan pengalamannya diduga menjadi korban percobaan penculikan oleh driver ojol Maxim di Depok.
Menanggapi viralnya narasi tersebut, Maxim pun memberikan klarifikasi. Dalam surat tanggapan Maxim yang dikirimkan ke email JatimTIMES, dijelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan kasus tersebut.
Baca Juga : Buruan Ikut Lelang 61 Motor Milik Pemkot Madiun Mulai Rp750 Ribu, Cek Syarat dan Ketentuannya!
"Kami telah mencoba menghubungi customer yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan bukti lebih lengkap terkait keluhan yang dialami. Namun hingga saat ini, pihak customer yang mengunggah video tersebut tidak merespon segala bentuk percobaan komunikasi yang kami lakukan," tulis keterangan yang diterima JatimTIMES.
Selain itu, sambil menunggu hasil dari proses penyelidikan, pihak Maxim juga telah melakukan pemblokiran akun dari driver yang diduga melakukan percobaan tindakan penculikan tersebut.
"Maxim akan bertanggung jawab untuk melindungi dan mendampingi proses hukum bagi customer yang mengalami tindakan kriminal (kekerasan, pelecehan, penipuan, dll) saat menggunakan layanan Maxim selama customer melapor dan memberikan keterangan serta bukti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia," tulis keterangannya.
"Maxim selaku pihak aplikator penyedia layanan ride hailing di Indonesia akan selalu berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan customer yang menggunakan layanan kami," sambung tulisan Maxim.
Pihak Maxim juga menegaskan segala perbuatan yang melanggar norma dan hukum akan ditindaklanjuti secara tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Bentuk tindakan berupa pemblokiran akun hingga pendampingan jalur hukum akan kami lakukan kepada mitra pengemudi yang melakukan tindakan kriminal dengan catatan customer bisa memberikan penjelasan dan bukti dari perlakuan tidak menyenangkan yang dialami," tandas Maxim.
Pihak Maxim juga terbuka untuk menerima berbagai laporan dari customer yang mengalami kendala atau keluhan saat menggunakan layanan di aplikasi Maxim. Oleh karena itu, Maxim menyediakan layanan pengaduan melalui feedback yang tersedia di aplikasi dan juga memiliki tim Customer Service yang tersedia di setiap kota operasional Maxim.
"Sebagai tindakan pencegahan, Maxim menyediakan fitur ‘Berbagi Perjalanan’ yang berfungsi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat pengguna sedang menggunakan layanan Maxim. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengirimkan lokasi perjalanannya kepada orang terdekat melalui pesan Whatsapp maupun Telegram. Selain itu, jika penumpang sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan dalam melakukan perjalanan menggunakan layanan Maxim, maka pengguna bisa menggunakan fitur SOS Button di aplikasi," pungkas keterangan Maxim.
Sebelumnya, akun @mcdayamgulai, dalam ceritanya, ia berhasil selamat karena memberanikan diri loncat dari motor ojol Maxim yang diduga hendak menculik dirinya.
Wanita tersebut mengatakan jika awalnya memesan ojol untuk mengantarkannya dari Stasiun Depok Baru ke indekosnya. Jarak dari Stasiun Depok Baru ke indekosnya hanya 3,8 km dengan jarak tempuh 8 menit.
"Hidup lagi capek-capeknya malah diculik Maxim," tulis akun tersebut.
Namun, driver ojol Maxim tersebut justru membawa ke rute yang berlainan. "Padahal dari stasiun ke kosan aku cuma 8 menit. Dan anehnya kenapa aku gak sadar? Bengong doang, kayaknya di hipnotis," imbuhnya.
Namun, bukannya diantar ke kosan, driver ojol Maxim tersebut malah membawa wanita itu ke daerah Ciseeng, Parung, Kabupaten Bogor. Dan sudah jalan sekitar 40 sampai 50 menit.
Baca Juga : Buka Usaha Franchise Buat Kurnia Meiga, Erick Thohir: Saya Sudah Ada Janji
Selain itu, wanita tersebut juga menceritakan kalau ia berhasil selamat karena memberanikan diri loncat dari motor di tengah jalan. "Loncat dari motor di tengah jalan jam 1 malam," tulisnya.
Kemudian, wanita itu mengatakan driver ojol tersebut tak mengenakan jaket ojek Maxim. "Dari awal naik udah curiga ini abang Maxim kagak make jaket Maxim," tulisnya.
Saat sadar dirinya akan diculik, wanita tersebut merekam percakapannya dengan si pengendara ojol. Dari percakapan itu, terungkap kalau driver tersebut sengaja mematikan aplikasi ojolnya tanpa alasan yang jelas.
"Iya ini kita udah jauh soalnya, kirain saya bapak ikutin maps dari sini (aplikasi Maxim)," tanya korban.
"Nggak saya udah nggak aktifin," jawab si driver.
"Kenapa nggak diaktifin?" tanya balik si korban yang akhirnya memutuskan untuk berteriak kencang minta pertolongan.
Sadar ada yang aneh dengan jawaban di driver, wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk berteriak.
"Gak di jawab dan gue langsung teriak kenceng. Jadi ternyata dia sengaja gak aktifin aplikasi max*mnya dan bawa kabur gue. Jadi di aplikasi max*mnya udah nggak kebaca,” jelas wanita itu.
Belakangan, melalui akun TikToknya, wanita tersebut meminta maaf karena mmebuat heboh. Dia mengaku jika kejadian yang menimpa dirinya terjadi sejak setahun yang lalu.
Wanita tersebut juga telah mengunggah tangkapan layar saat dirinya mendapatkan pengalaman dugaan penculikan tersebut. Bahkan informasi jelas driver bernama Daniel dengan motor warga kuning dan putih nolop B69......, yakni dengan rute daru ITC Depok ke Kost ....., tarifnya Rp 9,9 ribu.
