free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Peredaran Narkoba Jadi Atensi Khusus BAANAR Pamekasan

Penulis : Khairul Rozi - Editor : Dede Nana

04 - Jul - 2023, 20:43

Placeholder
Nadi Mulyadi ketua Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Pamekasan (Foto:Ist/JTN)

JATIMTIMES - Maraknya peredaran narkoba di wilayah Madura terus mengalami peningkatan. Bahkan pulau garam menjadi penyumbang terbesar kasus peredaran barang haram di Jawa Timur. 

Menanggapi hal tersebut, Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Pamekasan terus berupaya menjalin komunikasi lintas sektoral guna menekan peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Baca Juga : Penasihat Hukum Tersangka Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Apresiasi Press Rilis Kepolisian

Versi Nadi Mulyadi selaku kepala BAANAR Kabupaten Pamekasan mengatakan, pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi kewajiban dari penegak hukum, melainkan butuh dukungan dari segala pihak termasuk masyarakat.

"Peredaran narkoba ini bukan kasus yang mudah. Kita tahu ini sudah kasus lama yang semakin besar, tentu butuh andil semua pihak dalam mengatasinya," kata Nadi Mulyadi, Selasa (4/7/2023).

Dia menjelaskan, BAANAR bersama dengan BNK, Dinas Pendidikan (Disdik), Polres, dan Kodim akan terus melakukan penyuluhan untuk memberikan edukasi tentang bahaya mengkonsumsi barang haram tersebut.

"Ini sudah menjadi program kami, semaksimal mungkin mengantisipasi peredaran narkoba di Pamekasan ini," tambahnya.

Nadi menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan audiensi dengan .Polres Pamekasan untuk melakukan koordinasi untuk memberantas peredaran narkoba di Madura.

"Dan ini penting,karena selain preventif juga butuh represif,” tegasnya.

Baca Juga : Cerdiknya Pangeran Mangkubumi, Nyamar Jadi Orang Desa Lalu Tebas Leher Pasukan VOC dalam Pertempuran

Dikatakannya, pada Februari 2023 lalu, Polres Pamekasan berhasil menangkap 10 pengguna narkoba. Salah satu di antaranya masih berumur 19 tahun. Menurut Nadi, ini perlu dijadikan acuan bahwa pemuda kita sudah mulai terperangkap narkoba.

"Ini yang sudah terungkap, mungkin masih banyak pemuda kita di luar sana yang sudah terjerat narkoba. Padahal pemuda itu harapan masa depan, ini sangat membahayakan terhadap masa depan bangsa kita," tegasnya mantan aktivis GMNI tersebut.

Untuk itu, Nadi mengajak orang tua lebih aktif lagi mengawasi pergaulan anak-anaknya. Sebab, orang tua adalah filter pertama yang bisa mencegah anaknya dari perilaku-perilaku menyimpang, seperti mengkonsumsi narkoba.

"Orang tua menjadi filter pertama dalam perkara ini. Jika filter utama sudah jebol maka pengedar narkoba akan mudah masuk ke anak-anak kita," pungkasnya. 


Topik

Peristiwa badan ansor anti narkoba peredaran narkoba pamekasan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Khairul Rozi

Editor

Dede Nana