JATIMTIMES - Anggota Amirul Hajj, Alissa Qotrunnada Munawarih Wahid mengingatkan kembali agar jemaah haji tidak mencoba-coba mengepak air zamzam ke dalam koper bagasi.
Hal itu disampaikan Alissa melalui cuitannya di Twitter. Menurutnya, koper yang di dalamnya terdapat zamzam akan terdeteksi dengan mudah melalui scanner.
Baca Juga : Kisah Nabi Adam Mulai Diciptakan hingga Diturunkan ke Bumi Berdasarkan Kitab Qasashul AnbiyaÂ
Dia juga menegaskan jika mengepak air zamzam dalam koper itu hukumnya terlarang oleh Pemerintah Arab dan maskapai.
"Twips yang jamaah haji atau punya keluarga jamaah haji, tolong diingatkan jamaah agar tidak ngepak air zamzam dalam koper ya. Itu terlarang oleh Pemerintah Saudi & maskapai. Dengan scanner akan kelihatan dan harus dibongkar kembali. Kasihan," cuitan Alissa, dikutip Senin (3/7/2023).
Dalam cuitan yang dibagikan, Alissa juga mengunggah foto petugas maskapai membongkar koper jemaah haji karena kedapatan membawa zamzam ke dalam koper.
"Pembongkaran koper jamaah oleh maskapai krn bawa zamzam dalam koper," tulis Alissa dengan mengunggah foto petugas sedang membongkar koper jemaah haji.
"Jemaah JKS 1 masih banyak bawa zamzam di koper bagasi, terpaksa dibongkar oleh pihak maskapai. sudah sering kita ingatkan kepada jemaah untuk tidak memasukkan zamzam ke dalam koper bagasi, tapi banyak jemaah yang coba-coba siapa tau berhasil," keterangan tulisan pada foto pembongkaran koper jemaah haji.
Selain itu ada juga beberapa warganet yang membagikan video pembongkaran koper berisi air zamzam kloter I Surabaya. Dalam video yang dibagikan tampak botol-botol zamzam dibungkus dengan isolasi.
Diketahui, kloter awal jemaah haji Indonesia akan mulai kembali ke tanah air mulai 4 Juli 2023. Dua hari sebelum kepulangan, koper jemaah haji akan dilakukan proses penimbangan bagasi hingga dilanjutkan pemeriksaan melalui x-ray.
Sementara itu, jemaah haji hanya berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi berat maksimal 32 kg, dan tas paspor.
Berikut ini aturan penerbangan yang dilarang dibawa selama penerbangan:
1. Barang yang mudah terbakar/ meledak
2. Senjata api dan senjata tajam
3. Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 ml
4. Uang lebih dari Rp 100.000.000 atau SAR25.000
5. Air zamzamP
Sementara itu, masing-masing jemaah haji akan mendapatkan 5 liter zamzam yang diberikan setelah tiba di tanah air.