JATIMTIMES- Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya Blitar-Tulungagung di jalur perlintasan Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Sabtu (1/6/2023). Korban meninggal dunia adalah seorang pemotor bernama Muhammad Syaefulloh (31) warga Jalan Asahan, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Informasi yang diterima JATIMTIMES dari kepolisian, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Aipda Supriyadi mengatakan, dalam peristiwa ini korban Syaefulloh meninggal dunia setelah mengalami luka serius di bagian kepala.
Baca Juga : Mesin Tiba-Tiba Mati, Truk Muatan Bata Merah Terguling Saat Menanjak di Kota Batu
"Korban mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi AG 6181 QI. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala," terang Supriyadi.
Supriyadi menambahkan, kronologis kecelakaan berawal saat korban mengendarai motor dari selatan menuju ke arah Utara. Sesampainya di lokasi kejadian, korban hendak mendahului motor yang ada di depannya.
Namun nahas, saat sedang mendahului, motor korban justru oleng hingga kemudian terjatuh ke arah kanan. Apes bagi Syaefulloh, di saat bersamaan melaju truk dari arah berlawanan, korban masuk ke kolong truk hingga tertabrak ban truk.
"Kecelakaan ini diduga terjadi ketika korban hendak mendahului pengendara motor lain. Korban tidak memiliki ruang gerak yang cukup dan kurang konsentrasi, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.
Baca Juga : Punya Usaha Indekos di Malang? Waspada Modus Penipuan Ini
Polisi yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian. Korban bersama sepeda motornya sudah dievakuasi dari TKP. Namun truk yang menabrak korban belum diketahui identitasnya karena langsung meninggalkan lokasi usai kejadian. Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas ini dalam penanganan Satlantas Polres Blitar Kota.
"Barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario sudah diamankan di Mapolres Blitar Kota. Penanganan lebih lanjut telah dilakukan petugas Satlantas," pungkas Supriyadi.
