JATIMTIMES - Membludaknya antusias umat Islam untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2023 ini membuat tenda pemondokan yang ada di Mina tak mencukupi kuota. Hal itu berdampak pada beberapa jemaah yang harus tidur di luar tenda pemondokan.
Yang lebih memprihatinkan, para jemaah haji itu didominasi para lansia yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga : Wali Kota Malang Ingatkan Konten Kreator Lebih Bijak Dalam Berkreasi: Jangan Asal Viral
Dilihat dalam unggahan video akun Tiktok @detik.com, jemaah-jemaah yang terpaksa tidur di luar tenda. Kasur-kasur pun digelar di depan tenda. Jemaah tidur dan makan di atas kasur tersebut. Bahkan, ada juga yang terlihat membongkar isi kopernya.
Yang bikin iba, sebagian dari jemaah yang tidur di luar tenda adalah jemaah lansia. Tampak koper-koper jemaah yang tidak dimasukkan ke tenda.
Terkait dengan beredarnya video itu, netizen mempertanyakan peristiwa itu pada Kemenag. Bahkan tak sedikit dari mereka mempertanyakan kemana larinya uang para jemaah tersebut.
" menag?....kok bisa begini...?," tulis @sehat***
"ya Allah... kemana kemenag," tulis @Melati***
"ini bayar kan tidak gratis hajinya?," tulis @fuad***
"Ya Allah....tarif haji naik tapi begini," tulis @yassar***.
Sementara terkait peristiwa itu, anggota Timwas Haji DPR yang sudah melihat laporan ini, Hamid Noor Yasin, meminta Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) bergerak cepat. Dia khawatir kondisi jemaah akan memburuk jika situasi tersebut dibiarkan.
"Kita khawatir kalau besok siang cuaca panas tinggi dan tidak bisa tertampung di dalam tenda akan terjadi persoalan-persoalan yang serius," kata Hamid, dikutip dari detikJateng, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga : Momen Idul Adha, Penggilingan Daging di Pasar Besar Kebanjiran Orderan
"Termasuk juga antisipasi makanan dan minuman jemaah juga termasuk kebutuhan air MCK untuk jemaah haji," imbuh politikus PKS dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV ini.
Selain peristiwa ini, sebelumnya juga terdapat peristiwa ribuan jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah. Bahkan beberapa di antara mereka pingsan karena terik matahari yang terlalu panas.
Para jemaah menunggu bus jemputan di bawah terik panas matahari mencapai 41 derajat celcius.
Akun Twitter @sutanmangara atau Sutan Mangara Harahap mengunggah ulang siaran langsung dari petugas medis yang ada di Muzdalifah, Arab Saudi.
"Saat ini banyak jemaah Indonesia, termasuk salah satunya jemaah haji kloter 22 asal Labuhan Batu Utara, Paluta, Sibolga terjebak di Muzdalifah mulai dari semalam," ungkap perekam video yang diduga petugas medis di Arab Saudi, Rabu (28/6/2023).
