JATIMTIMES - Sebuah truk yang mengangkut 530 galon air mineral dengan ukuran masing-masing 15 liter hilang kendali saat melintas di tanjakan Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Truk itu akhirnya terperosok ke persawahan di sekitar Jurang Susuh.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, truk dengan nomor polisi (nopol) W-9544-US tersebut dikemudikan oleh Budi Setiono (45), warga Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga : Warga Tlogomas Akan Koordinasi dengan Unitri, Tak Ingin Mahasiswa Buat Onar Lagi
Kanit Gakkum Laka Satlantas Polres Batu Ipda Hendri Setiawan menyampaikan, terperosoknya truk pengangkut ratusan galon air mineral tersebut terjadi pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat kejadian, sopir ditemani dua penumpang. Dari dua penumpang tersebut, satu orang mengalami luka ringan atas nama Andika Johan Pratama (19),warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dia mengalami dislokasi pada kaki kanan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata, Kota Batu.
Perwira dengan satu balok di pundaknya itu menjelaskan kronologi terperosoknya truk pengangkut ratusan galon air mineral. Bermula truk yang melaju dari arah timur ke barat atau dari Karangploso ke Kota Batu hilang kendali saat di tanjakan Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
"Sesampainya di lokasi kejadian, saat melintas di tanjakan, kendaraan tersebut tdak bisa melaju atau tidak kuat menanjak," ungkap Hendri, Senin (26/6/2023).
Akhirnya truk tersebut berjalan mundur dengan arah zig-zag. "Karena tidak bisa menguasai laju kendaraannya, akhirnya terguling dan sebagian badan kendaraan terperosok ke bibir Jurang Susuh," ujar Hendri.
Menurut keterangan yang diterimanya, saat akan melaju di tanjakan, sopir sudah mengurangi persneling ke gigi satu. Namun, upaya tersebut tidak dapat membuat truk melaju di tanjakan dan akhirnya terperosok ke Jurang Susuh.
Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa, sopirnya selamat. Dua orang kernetnya mengalami luka lecet dan terkilir," kata Hendri.
Baca Juga : Erick Thohir Ungkap Kendala JIS Jika Dipakai Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
Terkait dugaan kelebihan muatan, Hendri belum bisa memberikan keterangan. Pasalnya, terhadap hal tersebut, masih dilakukan penyelidikan bersama Dinas Perhubungan Kota Batu.
Lalu sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB truk pengangkut ratusan galon air mineral tersebut berhasil dievakuasi dari Jurang Susuh dengan bantuan mobil derek. Proses evakuasi tidak menyebabkan kemacetan yang begitu panjang dan arus lalu lintas cenderung ramai lancar.
Polisi mengimbau kepada para pengendara, jika kendaraan yang dikemudikan membawa beban berat, agar menggunakan jalur utama Pendem untuk menuju ke Kota Batu. Pasalnya, jalur di Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji, dinilai terlalu curam dan berbahaya bagi kendaraan yang membawa beban berat.
"Sebaiknya lewat jalur utama Pendem karena lebih aman. Sebaiknya, juga tidak membawa muatan di luar batas," pungkas Hendri.