JATIMTIMES - 35 foto terbaik karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) dipamerkan di Malang Creative Center (MCC), Senin (26/6/2023). Pameran foto ini serangkaian kegiatan Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI), yang merupakan ajang penghargaan tertinggi untuk insan wartawan foto di Indonesia.
Pameran 35 karya foto ini akan digelar roadshow di beberapa kota. Di Kota Malang, Roadshow APFI akan digelar selama kurang lebih sepekan ke depan. Yakni sejak 26 Juni hingga 2 Juli 2023 mendatang.
Baca Juga : Erick Thohir Akan Bertemu Jokowi Sore Ini untuk Bahas Piala Dunia U-17
Ketua pelaksana kegiatan, Ipunk Purwanto mengatakan, pada ajang APFI tahun 2023 ini, ada sebanyak 300 pewarta foto yang turut andil dalam unjuk karya. Dengan total sebanyak 2.512 karya foto yang terkumpul.
Ribuan karya terbaik dari pewarta foto se Indonesia tersebut kemudian dilakukan kurasi dan penjurian. Hingga terpilih sebanyak 35 karya foto untuk keluar menjadi pemenang dan dipamerkan.
“Lokasi pameran tepatnya di MCC lantai 2. Sebanyak 35 foto pemenang dan nominasi APFI 2023 akan ditampilkan. Pameran ini terbuka untuk umum dan juga gratis,” ujar Ipung.
Ia mengatakan, Malang menjadi kota pertama roadshow pameran APFI tahun 2023 ini. Hal itu lantaran pemenang Foto of The Year pada tahun 2023 ini, dinilai erat berhubungan dengan Malang.
"Banyaknya anggota PFI Malang yang meraih penghargaan tahun ini juga menjadi alasan kuat mengapa PFI Malang menggelar acara ini,” imbuh Ipung.
Sementara itu Ketua PFI Malang Darmono mengatakan, pada pameran Roadshow APFI 2023 ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai mulai dari workshop foto, pelatihan jurnalistik, penggalangan bantuan dan lain-lain.
"PFI Malang ini nom-noman (anak muda) terbentuknya 2015, masih muda dibanding organisasi profesi lain. Selain kegiatan pameran selama ini sudah banyak kegiatan yang kami lakukan, mulai dari workshop foto, pelatihan jurnalistik, penggalangan bantuan dan lain-lain," ujar pria yang akrab disapa Momon ini.
Pameran tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang M. Nur Widianto. Dirinya pun mengapresiasi kiprah PFI Malang yang sudah turut ambil bagian dalam ajang berskala nasional tersebut.
Baca Juga : Faperta Fair 3, Mahasiswa UIN Malang Boyong Banyak Prestasi
"Semangat teman-teman ini sesuai dengan harapan Bapak Wali Kota dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Teman-teman PFI mampu menunjukkan bahwa dari Malang berprestasi dan mewarnai tingkat nasional," ujarnya.
Menurutnya, fotografi merupakan bidang yang sangat menarik. Dalam pengamatannya, fotografi jurnalistik sangat berperan dalam pemberitaan. Lebih dari itu, dirinya juga menilai bahwa karya foto memiliki peran penting terhadap peradaban dan sejarah.
"Jangan salah, sebagian besar ada kalanya kalau kita mencermati hasil karya media yang dilihat pertama kali adalah judul dan foto. Artinya foto ini memiliki poin yang sangat tinggi. Kalau boleh saya sampaikan foto akan menjadi saksi sejarah, dari sebuah foto akan menjadi saksi peradaban kota, negara bahkan dunia," terangnya.
Pun dengan karya teman-teman PFI, yang menurutnya juga akan memiliki nilai sejarah tersendiri. Pihaknya berharap, karya-karya dari teman-teman PFI sebagaimana spirit media sesuai kode etik jurnalistik semoga bisa menginspirasi, mengedukasi, menjadi literasi.
"Penting juga untuk kita nggak ingin hate-visual karena sebuah stimulus gambar bisa memicu silang pendapat yang kurang produktif. Tapi saya yakin produk teman-teman PFI mampu mengedukasi. Atas nama Pemkot Malang kami sampaikan terima kasih atas sinergi yang selama ini dan akan kita kuatkan," tegasnya.
Sebagai informasi, dari 35 karya foto yang dipamerkan tersebut beberapa diantaranya juga menampilkan beberapa peristiwa besar yang terjadi di Indonesia selama tahun 2022. Seperti kasus pembunuhan Brigadir Joshua, Tragedi Kanjuruhan dan beberapa peristiwa besar lain.