JATIMTIMES - Tahukah Anda jika ada sekolah di Jepang yang berbasis Islam? Namanya Yuai International Islamic School. Sekolah ini adalah satu-satunya sekolah berbasis islam di Negeri Sakura.
Seperti diketahui, anak-anak di Jepang sangat terdidik sopan santun. Melansir unggahan TikTok @aisyah_arsyad9597 pada Sabtu (24/6/2023), siswa yang menundukkan kepala adalah pemandangan biasa di Jepang. Hanya saja, minim sekali pendidikan agama Islam di sana.
Baca Juga : Kasus Perselingkuhan Makin Merajalela, Kenali Beberapa Tipe Selingkuh yang Tak Banyak Orang Tahu
Di tengah banyaknya sekolah tutup di Jepang karena kekurangan murid, 200 generasi muslim saat ini kekurangan tempat untuk memperoleh pendidikan Islam.
Mereka 200 anak dari 20 negara tengah belajar sembari mengenal Tuhan mereka. Di Yuai International Islamic School, mereka tidak perlu takut mengenakan hijab. Dan tidak merasa aneh saat menjeda belajar untuk salat.
"Ya setiap orang tua tentu akan menyiapkan banyak hal untuk buah hatinya, terutama pendidikan. Ibu adalah madrasah pertama. Tapi sekolah adalah penyambung pengasuhan," ungkap keterangan oleh akun tersebut.
"Jika nanti saat menyapa di Jepang menjadi assalamualaikum konnichiwa, mulai makan dengan bismillah itadakimas, dan ditutup dengan alhamdulillah gochisou samadeshita, akan lebih indah bukan?" imbuh keterangan akun tersebut.
Lebih lanjut, akun aisyah_arsyad menilai memang saat ini hanya Kota Osaka yang boleh mengumandangkan azan dengan bebas. "Tapi bukan tidak mungkin kan, kota-kota lain akan menyusul," harap akun tersebut.
"Kelak saat berkunjung ke Jepang, mungkin kita tidak perlu lagi risau mencari makanan halal karena mereka para siswa-siswa ini akan membuka restoran halal di Jepang," imbuhnya.
Baca Juga : Teman Susah Bayar Hutang, Pakai Cara Ini untuk Menagihnya Agar Tetap Dapat Pahala, Buya Yahya
"Bukan tidak mungkin saat berkunjung ke tempat wisata, telah dibangun fasilitas ibadah, tempat salat di kereta. Ini sangat mungkin lewat tangan-tangan mereka. Dan kamu menjadi bagian dari terbentuknya peradaban itu," sambungnya.
Sekolah islam satu-satunya di Jepang tersebut ternyata terancam tutup dengan menghitung hari. Unggahan video pemilik akun WNI yang tinggal di Jepang tersebut mengajak warganet berdonasi untuk Yuai.
"Sedihnya sekolah ini terancam tertutup tinggal menghitung hari. Mari bersama-sama berjuang Rp 100.000 dari 400 orang untuk merealisasikan mimpi para muslim di Jepang. Kami bersama Yuai," pungkas keterangan aisyah_arsyad.