JATIMTIMES - Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh menjadi satu-satunya ponpes yang turut serta tampil pada pameran edukasi pada kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Dalam pameran tersebut, ponpes asuhan Prof M Bisri itu mengedepankan program Eco Pesantren.
Salah satu pengurus Ponpes Bahrul Maghfiroh, Jamil mengatakan bahwa pihaknya ditunjuk mewakili klasifikasi ponpes di Kota Malang untuk mengisi stand pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar DLH Kota Malang. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari program Eco Pesantren yang sejauh ini telah berjalan.
Baca Juga : 2023, Tim Program Kreativitas Mahasiswa dan P2MW Unisma Banyak Dapat Pendanaan
“Alhamdulillah pondok (Bahrul Maghfiroh) ditunjuk untuk mengisi stand di MCC (pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia), karena punya program eco pesantren,” kata Jamil.
Sebagai informasi, program eco pesantren merupakan program yang dibentuk pada tahun 2020 atas dasar inisiatif Ponpes Bahrul Maghfiroh beserta kader lingkungan Kota Malang. Program ini ditujukan untuk mengelola sampah organik maupun non organic sehingga menjadi produk pupuk yang memiliki nilai manfaat tinggi bagi lingkungan pondok, khususnya pelestarian sumber daya alam di Kota Malang.
“Jadi di sini ada edukasi tentang pengolahan sampah dan usaha pondok yang dikelola oleh santri pondok sendiri,” ungkap Jamil.
Selain itu, Ponpes Bahrul Maghfiroh yang beberapa kali menang lomba pada tingkatan pondok pesantren terkait lingkungan hidup juga sangat senang saat mengisi Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sebab, hal ini juga sebagai salah satu edukasi kepada masyarakat terkait kepedulian kepada lingkungan.
“Jadi di pondok itu banyak penghijauan, lalu juga ada sumur injeksi. Kemudian pengelolaan sampah itu juga di daur ulang dan dibuat kompos, mungkin jadi satu-satunya pondok di Malang yang seperti itu,” beber Jamil.
Baca Juga : Optimistis Bisa Tembus Pasar Ekspor, 30 UMKM di Kota Kediri Ikuti Pelatihan Ekspor
Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menggelar workshop dan pameran di gedung Malang Creative Center (MCC). Kegiatan tersebut akan diselenggarkan selama dua hari yakni mulai 19 hingga 20 Juni 2023.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa dalam event ini adalah salah satu rangkaian kegiatan dari Pemkot Malang. Dan saat ini leading sektornya dilakukan DLH Kota Malang dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. “Kegiatan ini kami rangkai dalam bentuk workshop dan pameran yang dilakukan semua pemrakarsa pegiat lingkungan hidup,” kata Rahman, Senin (19/6/2023).
Dalam kegiatan itu, Rahman mengaku ada 28 tenant dari pegiat lingkungan hidup. Mereka memamerkan sejumlah barang yang diolah dari bahan daur ulang. “Kegiatan saat ini diramaikan 28 tenant yang memang semua adalah pegiat lingkungan di Kota Malang. Mulai sekolah, kader lingkungan dan lainnya, semuanya ikut terlibat,” ungkap Rahman.