MALANG - Wedhang khas Tomboan sebuah minuman tradisional yang terkenal akan kelezatannya dari Situs Petirtaan Ngawonggo, sebuah situs bersejarah yang sarat dengan budaya, saat ini sedang menjadi sorotan di kalangan pecinta budaya dan wisatawan.
Keduanya memiliki nilai sejarah dan keunikan tersendiri, yang membuat mereka menarik perhatian orang-orang dari berbagai latar belakang.
Baca Juga : Dihadiri Bupati Tulungagung, Inilah Rangkaian Hari Jadi Ke-17 Persatuan Perangkat Desa di Demuk
Minuman tradisional khas Tomboan, telah menjadi kebanggaan masyarakat lokal dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka. Dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan tanaman obat tradisional, minuman ini memiliki rasa yang unik dan segar.
Wedhang khas Tomboan juga diyakini memiliki manfaat kesehatan tertentu. Minuman ini telah menjadi bagian integral dari acara-acara budaya dan tradisional di daerah setempat, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan cita rasa khas daerah tersebut.
Pra-event yang sudah dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 Juni 2023 bertujuan untuk memperkenalkan jenis minuman tradisional dan bermacam jajanan tradisional yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya kita. Minuman tradisional tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga mencerminkan identitas dan sejarah suatu daerah. Melalui event ini, kami ingin menghormati keanekaragaman budaya dan kekayaan tradisi kita.
Caption: Para panitia pelaksana memberi edukasi tentang asah, asih, asuh kepada pengunjung
Selain menikmati minuman dan jajanan yang ada, para pengunjung diberikan stimulus tentang konsep Asah, Asih, Asuh yang diharapkan dapat merasakan kehidupan pada masa lampau. Minuman dan jajanan yang disediakan juga tidak mematok harga, melainkan menggunakan kotak asih yang dimana setiap pengunjung dapat memberikan berapapun seikhlasnya. Konsep ini masih berjalan di Situs Patirtaan Ngawonggo, Kecamatan Tajinan.
Melihat antusias para pengunjung tentang konsep Asah, Asih, Asuh dan rasa penasaran terhadap minuman dan jajanan tradisional membuat budaya kita tetap terlestarikan. Begitu bangganya nenek moyang kita jika melihat budaya tetap terjaga dari generasi ke generasi. Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, sering kali kita melupakan keunikan dan keaslian makanan dan minuman tradisional kita sendiri. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah paradigma ini dan menghidupkan kembali minat dan apresiasi terhadap jajanan tradisional.
“Saye dari Malaysia pertama kali merasai wedhang dan tradisional kue kue dari daerah Ngawonggo sedap sekali, Indonesia memang beragam budaya ya,“ ucap pengunjung dari Malaysia.
Pra-event di Kajoetangan ini menghadirkan berbagai macam jajanan tradisional seperti apem, ongol-ongol, getuk, lupis, klepon, ketan, utri, cenil, ireng-ireng, dan putu. Indonesia mempunyai budaya yang sangat menarik dan tidak boleh dihilangkan sehingga, beberapa warga asing sangat antusias untuk mencoba berbagai macam jajanan dan minuman wedhang khas Tomboan.
Ada kurang lebih 20 macam jajanan tradisional akan ditampilkan pada main-event “Tomboan Duwe Gawe” yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2023 pukul 09.30 s/d 16.00 di Tomboan, Situs Petirtaan Ngawonggo. Disana para pengunjung juga disuguhkan dengan suasana seperti tempoe doeloe dengan dibalut berbagai macam permainan tradisional, dan hiburan band etnik yang dapat membawa kita seperti berenang dimasa kehidupan yang masih serba tradisional.
Baca Juga : Noory Okthariza Tanggapi Pertemuan Puan-AHY: Keduanya Belum Bisa Selesaikan Konflik Demokrat-PDIP
Segera catat tanggalnya untuk memiliki pengalaman yang unik dan berkesan lainnya.
Indonesia adalah tempat di mana kekayaan budaya bertemu dengan keramahan masyarakat. Dengan minat yang terus berkembang dari warga asing, budaya Indonesia semakin mendapatkan pengakuan global dan menjadi sumber kebanggaan bagi negara kita
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram @situpetirtaanngawonggo dan @tomboan_ atau hubungi tim pengelola event di nomor kontak yang tertera di bawah ini.
Contact Person
+62 813-3638-4654 (Izzul- Ketua Kelompok)
+62 812-3984-4529 (Rahmad Yasin- Ketua Pengelola Tomboan)
