JATIMTIMES - Menggunakan akun Facebook perempuan, pria asal Jalan Sidodadi Kulon, Simokerto, Surabaya yang berinitial AS (47), mengelebahui korbannya. Pelaku AS yang beraksi dengan akal bulusnya ini, kemudian melakukan pelecehan seksual pada korbannya yang berinital SK (18) asal Tulungagung.
Aksi jahat AS ini kemudian dilaporkan oleh SK ke polisi.
Baca Juga : Wow, Surabaya Night Zoo Segera Buka, Bisa Jadi Pilihan Wisata Malam di Kota Pahlawan
"Kita berhasil amankan pelaku pelecehan seksual yang memanfaatkan media sosial dalam mencari Korbannya," kata Kasat Reskrim AKP Agung Kurnia Putra melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Sabtu (17/6/2023).
Tersangka AS sendiri berhasil diamankan Satreskrim Polres Tulungagung pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 sekira pukul 15.00 Wib.
"Tersangka AS dijemput petugas di sebuah kos masuk Desa Rejoagung beserta barang bukti, karena diduga telah melakukan perbuatan pelecehan seksual," ujarnya.
Perlakuan pelecehan seksual ini bisa terungkap setelah korban SK hari Jumat tanggal 21 April 2023 melapor ke Polres Tulungagung.
"Menindaklanjuti keterangan korban dan para saksi selanjutnya Satreskrim Polres Tulungagung melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku," ungkapnya.
Modus AS dalam menjalankan aksinya terhadap AP dengan cara mengunggah postingan mencari karyawan salon di Facebook.
"Pelaku dengan menggunakan akun facebook perempuan," imbuhnya.
Korban AP dijanjikan gaji besar, jika sekalian open BO.
"Karena korban mau, selanjutnya dijemput oleh pelaku menggunakan sepeda motor dan dibawa ke area persawahan, kemudian diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku," terangnya.
Dari penangkapan ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 1 unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna Merah Hitam dengan Nomor Polisi AG 2484 AZ, 1 buah HP merk Realme C11 Warna Hijau, 1 buah Tas Hitam, 1 buah Charge Handphone warna putih, 1 buah kaos lengan pendek warna hitam, 1 buah Hodie warna coklat, 1 buah celana jeans panjang warna hitam, 1 buah BH biru, 1 buah Celana Dalam warna putih.
Baca Juga : Penas XVI, Mas Dhito Terima Penghargaan dari Menteri Pertanian
Atas perbuatannya, AS dijerat dengan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman selama 12 tahun penjara.
"Saat ini pelaku ditahan di Rutan Polres Tulungagung," pungkasnya.
