JATIMTIMES - Bertempat di halaman kantor Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung kegiatan bersih desa dilaksanakan dengan khidmat. Ratusan warga yang datang dari berbagai RT dan RW serta lingkungan terlihat khusyu dan kompak menggelar istigasah Bersih Desa, Rabu (14/6/2023) malam.
Terlihat, Kepala Desa Tunggulsari Didik Girnoto Yekti memimpin langsung kegiatan ini dengan didampingi para perangkat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. "Alhamdulillah, bersih desa yang dilaksanakan kali ini dapat berjalan khidmat dan penuh dengan keakraban antar warga," kata Didik, Jumat (16/6/2023).
Baca Juga : Bupati Ipuk Serahkan Klaim JKM BPJamsostek Rp 42 Juta ke Ahli Waris Anggota BPD Banyuwangi
Seni Hadrah yang dilantunkan para pemuda dari ormas keagamaan dan remaja masjid di Desa Tunggulsari ini begitu rampak dan kompak. Menurut Didik, tujuan bersih desa yang digelar rutin sebagai upacara adat yang telah terun temurun dan memiliki makna spiritual di baliknya.
"Tujuan bersih desa salah satunya untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan dan untuk memohon perlindungan dari segala musibah," ujarnya.
Pada sejarahnya, Bersih Desa merupakan selamatan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa ataupun leluhur para sesepuh desa yang sudah tiada. Pada perkembangannya, bersih desa merupakan doa bersama yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat guna mengungkapkan rasa syukur pada Allah SWT.
"Kita ucapkan terimakasih pada semua warga kami karena kegiatan ini dapat berjalan lancar atas dukungannya," ungkap kepala desa yang digadangkan menjadi salah satu bakal calon bupati atau Wakil Bupati Tulungagung ini.
Baca Juga : Gelar Talkshow, Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Taat Aturan Cukai
Dengan kegiatan ini, Didik berharap agar Desa Tunggulsari kedepan lebih baik dan lebih maju dibandingkan dengan sebelumnya. "Semoga kedepan, masyarakat kita semakin sukses baik dalam sisi ekonomi dan kesejahteraan," terangnya.
