JATIMTIMES - Baru-baru ini YouTuber Bang Brew TV menjelajah kehidupan di bawah kolong tol, Jakarta. Seperti diunggah oleh akun YouTube Bang Brew TV atau Irfan Jayani pada Jumat (16/6/2023).
Dalam video yang dibagikan tampak Irfan, pemilik akun YouTube Bang Brew TV mencoba masuk ke area pemukiman di kolong tol Jakarta tersebut. Untuk masuk ke perkampungan, Irfan harus merunduk terlebih dulu.
Baca Juga : Akan Berangkat Sekolah, Pelajar di Kota Malang Tewas Terlindas Truk
Betapa kagetnya di bawah kolong tol yang gelap itu ada begitu banyak rumah warga. Bahkan ada yang menjemur pakaian di depan rumahnya.
"Jadi gue harus merunduk begini, jalannya harus seperti ini, kalau berdiri bisa keceduk," kata Irfan.
Lantas keluar dari kolong tol, ada area terbuka yakni tengah-tengah antara tol satu dan tol lainnya. Di area ini terlihat ada beberapa orang duduk-duduk santai. Ada juga seorang pemuda yang seluruh badannya dipenuhi lumpur.
Di area tersebut juga terdapat sekolah bernama "Sekolah Pondok Domba Kolong". Sekolah juga dibangun di bawah kolong tol, sehingga murid dan guru juga harus merunduk atau bisa duduk di bawah.
Kemudian sampailah Irfan di pembangunan musala di kolong tol tersebut. Tampak ada beberapa warga sedang kerja bakti membangun musala. Untuk masuk ke musala itu pun, setiap orang harus merunduk. Karena musalanya tepat di bawah kolong tol.
Menurut salah satu warga, mereka mendapatkan bantuan dana dari Ustazah Oki Setiana Dewi untuk membangun musala. Namun untuk tenaganya juga dibantu warga secara gotong royong.
"Teman-teman di bawah kolong itu panas sekali, jadi memang butuh kipas. Jadi PR nanti (untuk musala) beli Al Quran, karpet, juz amma, sama kipas angin," ujar Irfan.
Tak hanya pemukiman, di dalam kolong tol itu juga tampak ada beberapa warung makan hingga warung sembako. "Untuk keluar area pemukiman juga harus merunduk dulu," kata Irfan.
Unggahan akun Bang Brew TV itu pun menyita perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang miris dengan ketimpangan sosial yang ada di Jakarta.
Baca Juga : Viral, YouTuber Gilang Barbie Dihujat Netizen, Gegara Kubur Diri hingga Melilit Tubuhnya dengan Ular Sanca
"Miris ya di tengah2 ibukota Indonesia, masih banyak masyarakat yang hidupnya di bawah standar dan belum tersentuh oleh pemerintah. Semangat bang untuk tetap menebar kebaikan," @umispri****.
"MasyaAllah, terima kasih bikin vlog seperti ini bang brew. Biar pengusaha dan orang2 yang lebih hartanya bisa berbagi kepada rakyat kecil," @user_*****.
"Sedih ya? Indonesia raya, kaya akan sda, penduduknya miris. Terima kasih sudah explor sisi gelap indonesia agar kita semua berfikir dan berbuat sesuai tupoksi," @sunartiatik****.
Setelah ditelusuri, kehidupan di bawah tol itu terjadi di Tol Angke, Jakarta Barat. Melansir laporan Medcom.id, kehidupan di bawah jalan tol dirasa sulit, lantaran masyarakat harus berjalan merunduk untuk dapat melalui akses ini. Bahkan, lebih dari 100 kepala keluarga membangun permukiman di lokasi yang tidak layak tersebut.
Mirisnya, setiap hunian yang ditempati warga tidak memiliki pintu. Di mana mayoritas warga di kolong tol tersebut bekerja sebagai pedagang, pengamen, hingga pemulung. Warga juga membangun warung makan untuk menghidupi keluarga dan kebutuhan sehari-hari.
Alasan warga memilih kolong jalan tol sebagai tempat tinggal, karena tidak memiliki dana yang cukup untuk pindah atau menyewa rumah. Warga yang tinggal di kolong Tol Angke harus merogoh kocek senilai Rp 50 ribu untuk menyewa lapak dan listrik per-bulan.