JATIMTIMES - Baru-baru ini kabar gagalnya kapten Timnas Argentina Lionel Messi datang ke Indonesia masih santer diperbincangkan publik. Meski begitu warganet masih optimis megabintang Timnas Argentina tersebut bakal bertandang ke Indonesia.
Hal itu diyakini warganet usai akun Instagram Federasi Sepakbola Argentina (AFA), @afaseleccionen mengunggah poster jadwal FIFA Matchday Timnas Argentina melawan Australia dan Timnas Indonesia.
Baca Juga : Scaring Effect Pandemi Covid-19 Berkurang, April 2023 Rasio NPL Tunjukkan Perbaikan
Dalam poster itu, AFA menyertakan 3 foto pemainnya, yakni Lionel Messi, Angel Di Maria, dan kiper Emiliano Martinez. Selain foto pemainnya, isi poster juga menuliskan keterangan bahwa FIFA Matchday melawan Australia akan digelar pada hari ini, Kamis (15/6/2023) dan Senin, (19/6/2023) melawan Indonesia.
"happy to visit China and Indonesia!," tulis AFA dengan menambah gambar bendera Republik Rakyat Tiongkok dan bendera Indonesia.
Sontak, unggahan itu pun menuai beragam respon dari netizen Indonesia. Banyak yang berharap dan optimis jika postingan itu merupakan kode Lionel Messi akan datang untuk menjalani laga FIFA Matchday melawan Indonesia.
"Di Poster nya ada Messi, Kemungkinan merapat Indonesia cmn diem2," @nazmuddin_alhan***.
"Rumor yang beredar soal Messi tak datang ke Indonesia, apakah benar? ayolah.... kita mau messi main di indonesia, disini banyak fans gila," @pahrian****.
"Lionel Messi, silahkan datang ke Indonesia... Semua pendukungmu menunggumu. Mereka ingin melihat Anda mungkin sekali seumur hidup mereka. Silakan," @la_zucc***.
"Kapten pergi mengunjungi indonesia," @gungs***.
"Ayo messi makan nasi padang di Indonesia," @bangfi****.
Sebelumnya, rumor gagalnya Messi datang ke Indonesia dikabarkan oleh jurnalis Argentina Leo Paradizo melalui akun Twitternya. Ia menyebut Messi hanya akan bermain untuk Timnas Argentina saat melawan Australia saja.
"Messi tiba di Beijing dan menghasilkan revolusi. Informasi eksklusif: Diperkirakan dia hanya akan memainkan pertandingan pertama melawan Australia, dimana dia tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk pertandingan pada 19 Juni," ungkap @leoparadizo.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh jurnalis Argentina lainnya, Gaston Edul melalui akun Twitternya yang mengatakan jika tim inti Argentina akan melawan Timnas Australia, kemudian tim cadangan Argentina akan melawan Skuad Garuda.
"Ide staf pelatih adalah memainkan starting line up Piala Dunia melawan Australia dan tim pelapis saat menghadapi Indonesia," tulis @gastonedul.
Baca Juga : Gowes Amerta: Peserta Akan Dapat Challenge Menarik
Menanggapi hal itu, Ketum PSSI Erick Thohir pun tak bisa memastikan kedatangan Lionel Messi ke Indonesia. Erick hanya menegaskan jika laga FIFA Matchday tersebut adalah laga Timnas Indonesia vs Argentina, bukan Indonesia vs Messi.
"Saya sudah sampaikan sejak awal, kita ini kan pertandingan Tim Nasional Indonesia dan Tim Nasional Argentina," kata Erick.
"Kalau Tim Nasional Indonesia sama Messi saja berarti pertandingan Tim Nasional dan Messi All Star, beda. Ini FIFA Matchday, FIFA Matchday itu kita mencari poin ya," imbuhnya.
Erick juga menegaskan bahwa pertandingan dengan Timnas Argentina menjadi agenda resmi dari FIFA. Termasuk pertandingan dengan Timnas Palestina. Oleh karena itu, seharusnya laga ini menjadi momen untuk fokus mencari poin dalam kedua laga tersebut.
"Nah memang khususnya dengan Argentina ini kita mencari poin tetapi karena kelasnya cukup tinggi, ya kita persiapan mental, karena jangan sampai kita punya tim yang bagus, main pemain tim besar nggak siap," jelasnya.
Erick juga menyayangkan warga Indonesia yang hanya fokus dengan pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Argentina.
"Di mana saya sudah janjikan kalau ada 8 FIFA Matchday, 7 mencari ranking, 1 mencari tentu peningkatan mental dan juga persepsi sepakbola dunia. Bahwa sepakbola Indonesia bangun dari tidur," beber dia.
Meski begitu, Erick berharap Messi bisa ikut datang dengan Timnas Argentina untuk melawan Indonesia.
"Ya, tetapi ini kan memang pertandingan Indonesia dan tim Argentina, jadi kembali saya berdoa Messi-nya terbang, saya berdoa Messi-nya mendarat, saya berdoa Messi-nya bermain, kan itu yang bisa saya lakukan. Jadi ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All star," pungkas Erick.