JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji bergerak cepat menindaklanjuti peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi Minggu (11/6/2023) lalu. Di mana dalam hal ini, Sutiaji memerintahkan jajarannya untuk mendatangi rumah tiga korban yang berada di Jalan Cakalang Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Rabu (14/6/2023).
Sebagai informasi, akibat peristiwa nahas tersebut, 4 orang korban dilaporkan meninggal dunia. Dimana 3 diantaranya masih satu keluarga, yakni seorang ayah, ibu dan anaknya yang masih berusia 10 bulan. Sedangkan 1 orang korban lagi warga Jabung Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bangun Embung dan Irigasi Tanpa Uang Negara, Dinas PU-SDA Kabupaten Malang Gagas Public Privat Partnership
Kedatangan rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dipimpin oleh Asisten 1 Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni. Dan memberikan bantuan awal berupa uang tunai dari Baznas Kota Malang dan paket sembako dari Dinas Sosial Kota Malang.
"Ini bantuan awal yang kami berikan untuk mensupport kebutuhan anak-anak korban agar tetap dapat bertahan meski telah kehilangan orang tuanya. Pemerintah hadir di tengah-tengah mereka," ujar Sutiaji.
Ketiga korban yang merupakan warga Kota Malang itu adalah Slamet Riyadi bersama istrinya, Khoirul Ummah (38), dan anaknya yang belum genap berusia satu tahun berinisial MSH. Kedua orang tua ini meninggalkan 4 orang anak.
Untuk itu kedepannya, Sutiaji menjelaskan bahwa Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan dan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang akan memberikan pendampingan medis dan trauma healing bagi anak-anak tersebut. Hal tersebut penting dilakukan agar kesehatan dan keceriaan mereka tetap baik.
Begitu juga untuk kelangsungan pendidikan keempat anak keluarga korban itu. Dimana Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang akan memberikan jaminan agar anak-anak tersebut tetap dapat bersekolah.
Baca Juga : Berikan Apresiasi, Kapolres Malang Fasilitasi Pengamanan Konser KLa Project Intimate Moment
"Salah satu anak yang belum bersekolah akan saya usahakan untuk mendapatkan pendidikan usia dini. Nanti akan saya komunikasikan lebih lanjut dengan Bunda PAUD agar bisa mendampingi sampai anaknya bersekolah," terang Sutiaji.
Sebagai informasi, kecelakaan ini terjadi saat hujan lebat. Mobil pikap melaju kencang dari arah barat ke timur. Saat tiba di Jalan Raya Asrikaton, mobil melaju tidak terkendali dan langsung menabrak tiga sepeda motor dari arah berlawanan.