JATIMTIMES - Dua rumah warga di Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ludes terbakar, Selasa (13/6/2023). Penyebabnya diduga karena sengaja di bakar oleh adik salah satu pemilik rumah yang dibakar tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, terduga pelaku berinisial ZA. Sesaat setelah diduga membakar rumah, pria 32 tahun itu kemudian diamankan ke Polsek Bululawang.
Baca Juga : Pengembang Pucem II Tak Yakin Bisa Serahkan PSU sesuai Deadline Warga
Sedangkan dua rumah yang terbakar diketahui milik Wahyu Mulyanto (34) dan Riyanto Efendi (54). Selain membakar dua rumah, kebakaran dikabarkan juga merembet ke gudang dekorasi yang juga berisi Styrofoam.
Dugaan sementara, terduga pelaku nekat membakar rumah milik kakak kandungnya bernama Wahyu Mulyanto karena permasalahan keluarga. Yakni terduga pelaku merasa tidak terima karena rumah yang diakuinya milik ibunya ditempati oleh kakak kandungnya tersebut.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, sesaat setelah mendapat laporan empat unit mobil Damkar kami kerahkan ke lokasi kejadian," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto.
Selain empat unit mobil damkar dari Kabupaten Malang, satu unit mobil damkar dari PG Krebet dan dua unit ambulan juga dikerahkan ke lokasi kejadian.
Di sisi lain, personel gabungan dari kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, dan para relawan juga turut dilibatkan dalam proses pemadaman kebakaran tersebut.
Baca Juga : Ngeri, Mahfud Ungkap Ada Transaksi Miliaran di Jatim untuk Rakit Bom dengan Modus Beli Sajadah
"Setibanya di lokasi, sekitar 40 menit setelah petugas melakukan tindakan dan penanggulangan, kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan," imbuh Sigit.
Data Damkar Kabupaten Malang menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Selain membakar rumah dan perabotan rumah tangga, beberapa surat kendaraan hingga uang tunai senilai belasan juta juga turut ludes terbakar.
Sementara itu, hingga Rabu (14/6/2023) kepolisian Polsek Bululawang masih mendalami peristiwa kebakaran tersebut. "Kasusnya saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian," tukas Sigit.