JATIMTIMES - Penanganan jembatan penghubung Desa Paspan (Kecamatan Glagah) dengan Desa Gumuk (Kecamatan Licin) yang rusak sudah memasuki tahapan evaluasi dari panitia lelang. Surat perintah kerja (SPK) diperkirakan pada 22- 23 Juni 2023 nanti sudah tuntas.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ebta Adharisandi,
diperkirakan dalam awal bulan Juli nanti sudah dimulai pengerjaan jembatan penghubung dua desa di atas.
Baca Juga : Bupati Sanusi Lantik 54 Kades Hasil Pilkades Serentak Gelombang Kedua, Ingatkan Manajemen Keuangan
"Mohon masyarakat bersabar untuk pelaksanaanya. Apabila dinilai membahayakan silahkan ditutup saja dan dibuka khusus untuk kendaraan roda dua atau masyarakat yang jalan kaki saja, mobil jangan boleh lewat," jelas Ebta di ruang kerjanya pada Selasa (13/06/2023).
Dia menuturkan kendala yang dihadapi
untuk proses pembangunan jembatan penghubung Desa Paspan - Desa Gumuk tersebut pada dasarnya tidak ada. Sebab prosesnya mulai DPA, penyusunan perencanaan, review dari Inspektorat semua ada tahapannya.
Bahkan lanjut dia pembangunan jembatan yang dilaporkan rusak karena tergerus aliran air sungai sekitar September 2022 lalu, mekanismenya melalui lelang murni bukan e katalog.
Ebta menambahkan perbaikan jembatan tersebut dianggarkan Rp 700 juta dengan ukuran 12 X 4 meter. Direncanakan nanti akan dilakukan penggeseran lokasi untuk mengurangi kecuraman dan diluruskan agar tidak membahayakan bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Sebelumnya diberitakan terkait lambatnya pelaksanaan program perbaikan jembatan yang rusak di wilayah Banyuwangi, bupati diminta untuk mengevaluasi kinerja Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan & Permukiman Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyuwangi, Zamroni salah satu visi Banyuwangi Rebound yang digaungkan oleh Bupati Banyuwangi, adalah percepatan ekonomi, tapi tidak didukung dengan infrastruktur yang baik.
Baca Juga : Rektor UIN Malang Resmikan Pancang Tiang Pertama Gedung Berdesain Lafadz Ar-Arahim di Kampus 3
"Kalau kemudian sampai bulan Juni ini menginjak ke bulan Juli Bidang Bina Marga belum bisa memperbaiki jembatan-jembatan yang ambrol akibat erosi banjir kami Ketua PP Banyuwangi mempertanyakan kinerja pejabat bidang bina marga,” jelas Zamroni di rumahnya pada Minggu (11/06/2023).
Dia menuturkan pihaknya merasa kasihan melihat Bupati Ipuk Fiestiandani sudah luar biasanya bekerja sampai-sampai beliau setiap seminggu berapa kali itu berkeliling dengan konsep Bunga Desa. Apabila kemudian konsep Bunga Desa itu tidak ter-cover temuan di lapangan seperti banyak jembatan yang ambrol jalan aspal yang rusak.
”Kami menyarankan Bupati harus berani meninjau ulang dan mengevaluasi kinerja kepala bidang karena kami melihat banyak jembatan jalan aspal rusak itu belum terfasilitasi atau belum belum diperbaiki,” tambahnya.