JATIMTIMES - Hari raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Menjelang hari raya Idul Adha itu, ada beberapa hal yang harus dipahami, terutama menyangkut proses ibadah kurban.
Salah satu yang perlu diketahui adalah persoalan hukum memakan daging kurban bagi keluarga orang yang berkurban.
Baca Juga : DPC Gerindra Kabupaten Malang Bentuk Kepengurusan Super Tim Demi Sejahterakan Rakyat
Lantas, apakah boleh keluarga memakan daging hewan kurban kita sendiri? Dilansir dari kanal YouTube Buya Yahya pada Senin (11/6/2023), berikut penjelasan tentang hukum daging kurban dimakan oleh anggota keluarga sendiri.
Berkaitan dengan hal itu, Buya Yahya lebih dulu menjelaskan mengenai hakikat dasar Hari Raya Idul Adha.
"Intinya ayo kita buktikan bahwa hari itu hari bahagia, hari senangnya umat Nabi Muhammad SAW," kata Buya Yahya.
Dengan adanya penjelasan itu, maka sangat dianjurkan dalam perayaan Idul Adha dirayakan dengan penuh suka cita. Salah satunya adalah dengan makan santapan hidangan daging kurban.
Buya Yahya menyebut jika penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan di rumah pribadi seseorang. Kemudian daging kurbannya dibagikan kepada tetangga, tamu, ataupun keluarga.
"Anda boleh sembelih kurban di rumah anda sendiri, dengan cara dibagi sepertiga anda bagi pada tetangga, sepertiga anda masak untuk keluarga," jelas Buya Yahya.
"Sepertiga anda masak untuk tamu boleh," lanjutnya.
Akan tetapi, dalam hal ini Buya Yahya berpesan pada orang-orang yang ingin kurban. Ia mengatakan jika ketika berkurban lantas keluarga sendiri tak ikut merasakan nikmatnya daging hewan kurban.
"Jangan sampai anda sembelih kambing ternyata anak anda ngenes ngelihat kambing tapi enggak boleh makan katanya," ujar Buya Yahya.
Baca Juga : Ribuan Rekan Yatim Mandiri Gelar Acara Milad ke-5
Selanjutnya, Buya menegaskan jika bahwa hukumnya halal atau boleh jika daging kurban dimakan oleh anggota keluarga sendiri.
"Boleh," jelas Buya Yahya.
Sehingga tak benar jika anggota keluarga tidak boleh ikut makan daging kurban.
"Jadi sembelih, terus makan, anaknya biar ngerasain sop, soto, sate, dan seterusnya," paparnya.