JATIMTIMES - Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan selama bertandang ke negeri China, Wali Kota Malang Sutiaji memimpin rombongan mendatangi China Highway Engineering Consultant Corporation (CHECC) pada Jumat (9/6/2023) waktu setempat. Kedatangan rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang langsung ditemui managing director perusahaan CHECC.
Pertemuan antara Pemkot Malang bersama CHECC tersebut dalam rangka menjalin kerjasama terkait pengelolaan infrastruktur. Dimana hal tersebut diawali dengan pemaparan profil Kota Malang khususnya menyangkut infrastruktur.
Baca Juga : Gerindra Tanggapi Kabar Kesiapan Kaesang Maju sebagai Walkot Depok : Kabar Gembira bagi Warga
Secara langsung Wali Kota Malang Sutiaji melakukan pemaparan. Yakni terkait permasalahan, peluang dan tantangan yang dihadapi dalam proses manajemen dan pengelolaan infrastruktur.
Hal itu dilanjutkan dengan pemaparan product knowledge oleh managing director CHECC. perusahaan yang bergerak di bidang layanan infrastruktur itu.
Kedua belah pihak pun juga sepakat untuk melangkah ke arah yang lebih konkret, yakni penandatanganan MoU antara Pemkot Malang dengan Managing Director CHECC.
Sutiaji mengatakan, kunjungannya ke negeri tirai bambu ini juga bukan tanpa alasan. Salah satunya karena Tiongkok merupakan negara produsen terbesar ke 2 di dunia. Dan hegemoninya memberikan dampak yang luar biasa dalam dunia ekonomi global.
Dirinya pun tidak menampik, jika selama menduduki kursi N1, kesempatan tersebut adalah kali pertama ia mempromosikan langsung potensi Kota Malang ke level internasional. Itu sebabnya dirinya mengaku ingin belajar dan mencoba menggali potensi kerjasama dan investasi yang bisa dibawa ke Kota Malang.
"Ini kesempatan yang baik, Tiongkok ini hegemoninya luar biasa, sebuah negara dengan potensi yang luar biasa juga, dan merupakan negara produsen kedua terbesar di dunia, maka saya perlu menimba ilmu dan menggali potensi investasi, kita kenalkan potensi yang kita punya, harapannya ada kelanjutan dan bisa kita bawa kemungkinan investasi," terang Sutiaji.
Dirinya belum dapat menjelaskan secara lebih detil, seperti apa MoU yang dilakukan tersebut. Namun dirinya menyebut setidaknya sudah ada langkah awal yang dilakukan dalam menjajaki kerjasama dalam hal infrastruktur.
Untuk itu, hal tersebut akan terus dilanjutan. Sutiaji menambahkan nantinya pihak dari CHECC juga berencana untuk mengunjungi Kota Malang Juli mendatang. Yakni melihat kondisi yang ada di Kota Malang.
"Belum secara detail, yang jelas terkait infrastruktur, tapi InshaAllah Juli nanti pihak CHECC akan ke Malang, nanti bisa lebih spesifik kalau sudah ketemu di Malang untuk melakukan pendalaman teknis dan Letter of Interest dengan perangkat daerah kami," pungkas Sutiaji.
Sebagai informasi, pada Sabtu (10/6), Sutiaji bersama rombongan dijadwalkan akan menghadiri acara inti Indonesia Fair yang diadakan di KBRI Cina. Seperti diberitakan sebelumnya, momen Indonesia Fair akan dimanfaatkan Walikota Sutiaji untuk mempromosikan produk UMKM dan Budaya Kota Malang.
