JATIMTIMES - Sebanyak 20 ribu tiket pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina telah ludes terjual pada Selasa (6/6/2023).
Bahkan war tiket di hari pertama penjualan untuk publik habis dalam waktu 2 menit, lebih sengit dibandingkan penjualan khusus BRI pada Senin (5/6/2023) yang habis terjual dalam 15 menit.
Baca Juga : Hari Terakhir Penjualan Tiket Indonesia vs Argentina, Begini Cara Belinya!
Lantas usai penjualan tiket untuk publik habis, langsung banyak bertebaran cuitan tiket dijual kembali melalui Twitter. Para calo ini ramai-ramai menjual dengan harga lebih mahal.
"WTS CAT 3 Indonesia vs Argentina. Tinggal bayar. Harga Rp 1.624.000 2 tiket diurus sampe fisik. Full payment langsung kasih e-voucher," tulis salah satu akun di Twitter.
Padahal harga di situs penjualan tiket resmi kategori 3 hanya seharga Rp 600 ribu. Sementara kategori 2 seharga Rp 1,2 juta, kategori 1 Rp 2,5 juta dan kategori VIP Barat dan Timur Rp 4,25 juta.
Tak lama kemudian ada salah satu akun di Twitter yang mengaku telah tertipu calo tiket Indonesia vs Argentina. Ia mengaku membeli di akun Twitter @andhzff, namun usai payment akun Twitter tersebut malah hilang.
"Penipuan tiket laga persahabatan Indonesia vs Argentina terjadi dan mungkin banyak sekali. Setelah saya bayar akun @andhzff menghilang. Info buat Pak @erickthohir @kadivhumaspolri @PSSI. Tolong hati2," ungkap akun Twitter @dan*******ra dengan mengunggah beranda akun diduga calo penipu berserta KTP dan SIM-nya.
Dalam unggahan itu tampak akun @andhzff menawarkan 4 tiket Indonesia vs Argentina. Hingga Rabu (7/6/2023) pagi, akun Twitter yang disebut calo tersebut tak dapat diakses.
"WTS (Want To Sale ) 4 Tickets Indonesia Vs Argentina IFM Friendly Match. Section Cat 3 Zona 12a, Pay first get first no keep. Tiket Ditukerin Sampe Fisik ya, jd tinggal terima wb aja. hit me up on dm kalo berminat. wtb wts tiket argen vs indo gbk timnas," tulis akun @andhzff.
Di unggahan korban lainnya tampak postingan foto KTP dan SIM diduga pemilik akun @andhzff, yang bernama Ana Aprialliana, lahir di Sleman, pada tahun 2001.
Sontak unggahan pengakuan warga yang tertipu calo itu pun ramai. Banyak warganet yang meminta agar pembelian tiket ke calo sebaiknya dilakukan dengan COD (Cash on Delivery) dan menghindari pembayaran secara transfer.
Baca Juga : Viral Pria Misterius Berpakaian Wanita di Coban Glotak, Mengaku Sedang Punya Masalah Pribadi
"cuma mau bilang, kalo kalian mau beli tiket apapun itu dari orang lain usahain ajak codan, di rumahnya atau jauh dikit gapapaa, lebih aman transaksinya face to face," @littlegrif***.
"kok ada yg percaya aja ya jastip beginian.. modus yg sama bolak balik.. ktp juga belum tentu milik yg punya akun sama2 lewat calo mending datang pas hari H sekalian di GBK besok..," @hrvi***.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menjelaskan bahwa pihaknya memperketat syarat pembelian untuk menghindari adanya jual beli tiket ilegal.
"Nanti ada sistem yang dibangun, salah satunya lebih ketat lagi. Satu KTP hanya berlaku untuk pembelian dua tiket," ujar Erick dikutip cnbcindonesia, Rabu (7/6/2023).
"Ini kami perketat karena jangan sampai nanti ada masyarakat yang benar-benar cinta sepakbola malah terkesampingkan," imbuh Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juta menyebutkan bahwa PSSI dan Tiket.com sebagai pihak ketiga penjualan tiket hanya akan menyediakan sekitar 60 ribu tiket bagi masyarakat umum yang hendak menonton FIFA Matchday Indonesia vs Argentina.
Lebih lanjut Erick menjelaskan, masing-masing jadwal tiket yakni 5-7 Juni 2023 telah diberikan kuota penjualan sebanyak 20 ribu per hari. Dengan begitu, masyarakat masih bisa memperebutkan sisa 20 ribu tiket yang akan dijual hari ini, Rabu (7/6/2023) mulai pukul 12.00 WIB, kunjungi aplikasi Tiket.com.
