JATIMTIMES - Bakal calon presiden Anies Baswedan hingga saat ini belum memiliki bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan menemaninya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terkait hal itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mempertimbangkan untuk mengevaluasi dukungan ke Anies Baswedan jika tak kunjung mengumumkan bakal cawapres pada Juni. "Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," ucap Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief saat dihubungi, Senin (5/6).
Selanjutnya Andi mengungkap ada tren penurunan elektabilitas Anies di sejumlah hasil survei. Teranyar, tren penurunan tersebut terungkap lewat hasil survei yang dirilis Indikator.
Baca Juga : Merasa Dicurangi Pengembang Perumahan, Warga PCP II Kota Malang Wadul Dewan
Dalam simulasi tiga nama menurut survei itu Prabowo Subianto menduduki angka tertinggi dengan 38 persen. Dibawah Prabowo terdapat Ganjar Pranowo dengan 34,2 persen dan kemudian Anies Baswedan dengan 18,9 persen dan 8,8 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam penurunan angka itu, Andi meyakini penyebabnya ialah karena Anies yang tak kunjung mendeklarasikan cawapres. "Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya," kata dia.
"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat," imbuh dia.
Andi kemudian menilai jika dengan adanya Cawapres akan semakin memperkuat keinginan masyarakat terhadap perubahan. Sehingga hal itu diprediksi bisa mendorong kenaikan elektabilitas. "Partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies," kata dia.
Diketahui, hingga saat ini Anies belum juga mau membeberkan kapan bakal mendeklarasikan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Tak hanya itu, ia juga enggan untuk mengungkap sosok cawapres yang ia pilih.
Baca Juga : Misteri Sahabat Nabi Lebih Memilih Tinggal Berjauhan dengan Rasulullah
Sementara sebelumnya Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa Anies sebenarnya sudah memberi tahu cawapres yang dipilih kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur. Selanjutnya Anies akan menyampaikan kabar serupa kepada petinggi NasDem dan PKS.
Willy mengatakan cawapres akan dideklarasikan secara resmi paling lambat 16 Juli mendatang.