JATIMTIMES - Bentrok antara dua kelompok massa terjadi di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut salah satu saksi mata, bentrok terjadi di wilayah Jalan Tamansiswa (Tamsis), Mergangsan, Kota Yogyakarta. Adapun salah satu titik bentrok yang terpantau adalah di Jalan Tamsis sisi selatan LP Kelas II A Yogyakarta atau Lapas Wirogunan. Batu-batu hingga berbagai macam pecahan kaca terlihat nampak berserakan di jalanan aspal.
Baca Juga : Viral, Istri Polisi Terekam Buang Sampah Sembarangan hingga Bikin Warga Resah
"Tadi sekitaran maghrib (ricuh). Lempar-lemparan tadi," kata Wardi (49), salah seorang warga sekitar.
Usai terjadinya bentrok itu, Jogja menjadi trending topik pembahasan di Twitter pada Senin (5/6/2023).
Banyak warganet yang membagi video rekaman tawuran. Dalam beberapa utas yang bagikan oleh beberapa akun, menjelaskan jikan bentrok yang terjadi di Jogja itu melibatkan salah satu perguruan yakni PSHT.
Dilihat dari utas yang dibagikan @awan_meendung, para anggota PSHT itu meresahkan warga sekitar dengan berperilaku seenaknya.
"Salah satu bukti kelakuan pendekar PSHT yang meresahkan warga Jogja, pedagang diancam dan diduga dilakukan persekusi karena memvideo aksi mereka di sekitar tamsis," cuit akun itu dengan menyertakan video.
Dalam pemabahasan utas yang dibagikan warganet itu juga disebutkan jika bentrok yang terjadi di Jalan Tamsis Jogja itu terjadi antara warga jogja dengan anggota PSHT.
"Masih berlanjut kejadian PSHT dan warga jogja . 23.45 wib.
Tamsis," bagi akun @ari_hidayat
Baca Juga : Komunitas TDA Bareng Unisba Sukses Gelar Pesta Wirausaha 2023, Wali Kota Blitar Beri Apresiasi
Atas terjadinya kericuhan itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Kombes Pol Saiful Anwar langsung turun tangan.
Ratusan personel kepolisian dari Sabhara hingga Brimob juga dikerahkan berjaga di lokasi. Toko-toko di sekitar terlihat tutup, termasuk SPBU Sultan Agung.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan para pelaku tawuran sudah berhasil dievakuasi ke Mapolda DIY menggunakan kendaraan Polri.
"Sudah kami lakukan evakuasi ke Polda DIY," ujarnya.
Hingga saat ini masih belum diketahui mengenai siapa saja sebenarnya yang terlibat dalam peristiwa bentrok Jogja itu. Bahkan sampai sekarang belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan kericuhan ini.