JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial membagikan suasana di dalam tenda terpal saat haji backpaker wukuf di Arafah. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @viralsekali.
Dalam video yang dibagikan tampak beberapa jemaah haji backpacker sedang beristirahat di dalam terpal berwarna biru. Ada beberapa di antara mereka yang melepas kain ihram lantaran panas. Selain itu, beberapa dari mereka juga tampak kipas-kipas di dalam tenda.
Baca Juga : Bupati Sidoarjo Apresiasi Delapan Atlet Sidoarjo Sabet Medali Emas SEA Games 2023
Di antara beberapa terpal biru juga terdapat jarik batik khas Indonesia yang dijadikan sebagai penutup tenda. Dalam narasi akun tersebut dijelaskan bahwa video itu adalah suasana tenda haji backpacker. Dalam narasinya dijelaskan jika haji sebenarnya murah, yang membuat mahal adalah fasilitasnya.
"Bisa murah karena tanpa fasilitas seperti di travel, intinya Haji sebenernya adalah gratis.. yg bikin bayar yaitu karena kita bayar fasilitas Hotel, Makan, Pelayanan, Mutowif, Bis, DIl," tulis akun tersebut.
Dalam narasinya juga dijelaskan bahwa haji backpacker hanya cocok oleh orang yang siap tanpa fasilitas.
"Serta siap mbolang mbonek berpetualang dalam rangka ibadah menunaikan rukun islam yang ke 5. Tanpa Mengurangi nilai ibadah," keterangan dalam tulisan tersebut.
"Haji adalah kewajiban dan harus dilaksanakan 1 kali saja seumur hidup. Kebayang nggak bagaimana haji di masa nabi Muhammad dahulu arofah masih gersang dan tandus. Untuk sekarang sudah banyak ditanami pohon yang hijau-hijau. Yuk Agendakan Musim depan Bagi yang minat. Semoga Allah Mudahkan rencana baik kita semua," tulis keterangan akun tersebut.
Sontak unggahan video yang dibagikan akun tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang menilai aksi-aksi dari haji backpacker keren.
"Berangkat sendiri, bawa tenda camping sendiri, kelihatanya akan sgt menyenangkan dan tanpa harus menunggu 40tahun utk mendapat jadwal keberangkatan," @maganolmaganolmajuma***.
"teman saya itu jokam mania 354, berangkat tahun 2019 cuma lupa namanya sangking banyak yg ikut rombongan kami," @zackylaro***.
"Dgn niat yg teguh pgn ibadah krna allah SWT meskipun uang pas2 asal bisa, perjuangan yg cukup melelahkan insha Allah diganti dgn surganya Allah SWT amin2 ya robal alamin," @fetty***.
"Klo haji backpacker, apa juga harus nunggu 30th untuk berangkat?," @anna_ain***.
Baca Juga : Bangga, Video Jawara Lomba Video Pendek Perumda Tirta Kanjuruhan akan Dijadikan Media Promosi
"Ya Allah..mudahkan dan ringankanlah. semoga bisa seperti sodara2 kami ini..bisa beribadah ke Baitullah..Aamiin," @andika_rizkij***.
"Info berapa lama waktu perjalanan? Naik apa ke sana?," @rendrap***.
"Info jalur cepat menjalankan rukun Islam yg 5,tujuan saya ibadah," @jerry_musth***.
"Luar biasa... Visanya apa ini... ?," @mamik_fatmaw***.
Sebagai informasi, haji backpacker juga dikenal sebagai haji mandiri. Di mana dari segi biaya, haji backpacker memang jauh lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional atau reguler.
Untuk haji reguler biaya yang dikeluarkan totalnya bisa mencapai lebih dari Rp 40 juta. Sementara jika melakukan haji backpacker cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp 25 jutaan.
Total biaya haji backpacker itu sudah termasuk tiket pulang dan pergi, biaya pembuatan visa haji, vaksin, pembayaran otoritas haji di Jeddah, akomodasi dan transportasi selama 9 hari di Arab Saudi, serta biaya pakaian ihram.
Namun, khusus untuk haji backpacker, pemerintah Arab Saudi melarang warga Arab Saudi maupun warga asing pergi haji tanpa tasreh. Tasreh merupakan izin resmi pergi haji dari pemerintah Arab Saudi.